Kota Sukabumi

Caleg Potensial Siap Bersaing Dengan Anggota DPR-RI

Sukabuminow.com || Konstalasi politik jelang Pileg (Pemilihan Legislatif) di Dapil (Daerah Pemilihan) IV Kota dan Kabupaten Sukabumi terus dinamis. Berbagai pergerakan politik yang dilakukan para calon wakil rakyat itu terus menunjukan perubahan. Selain mesin partai yang terus memanas, kemampuan para Caleg (Calon Anggota Legislatif) DPR-RI dalam mengencarkan berbagai komunikasi politik terhadap warga masyarakat terlihat sangat agresif dan instensif.

Menurut Hendri Kusnadi, salah seorang pengamat politik, mengatakan, di tahun politik 2019 banyak perubahan baik yang terjadi pada mesin partai maupun terhadap komposisi daftar caleg yang di ikutsertakan oleh setiap Parpol (Partai Politik) dengan beragam latar belakang dan profesi. Hal ini diyakini sebagai salah satu strategi politik guna mendongkrak perolehan suara partai.

“Pileg kali ini cukup ketat dan sangat berbobot. Selain mesin partai yang sangat luar biasa, calegnya pun dinilai sangat menjual, mulai dari politisi, akademisi, pengusaha, kedokteran, alim ulama, eks pejabat kementrian dan kepolisian, eks wali kota, dan bupati serta profesi keartisan atau publik figur menjadi lebel yang dianggap bisa mendulang suara signifikan,” katanya.

Baca Juga  :

Eks anggota DPRD Kota Sukabumi ini menyebutkan, 6 caleg potensial dari sejumlah parpol yang dinilai mampu mengimbangi dan bersaing dengan 6 caleg incumbent saat ini, di antaranya Heru Herlambang salah seorang pengusaha dan ketua Ormas Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sukabumi, diusung oleh Partai Golkar, Kiki Taher pengusaha muda nasional di berangkat dari PDI-P, Iman Adi Nugraha Ketua PAN Kabupaten Sukabumi dan memiliki pengalaman politik yang sangat mempuni serta berlatar belakang pengusaha juga tercatat sebagai Caleg DPR-RI.

“3 caleg potensial lainnya adalah, Pudji Hartanto seorang Purnawirawan Polri berpangkat Jenderal, mantan Dirjen Perhubungan Kementrian Perhubungan (Kemenhub) dicalonkan sebagai Caleg DPR Pusat dari Partai NasDem, Sukma Wijaya eks Bupati Sukabumi 2 periode diusung oleh PKS, terakhir yaitu Muhamad Muraz yang merupakan eks Walikota Sukabumi 1 periode, eks Sekda Pemda Kota Sukabumi serta Ketua Partai Demokrat Kota Sukabumi. Ke 6 caleg tersebut merupakan ancaman bagi caleg incumben saat ini,” urainya.

Caleg DPR-RI pendatang baru tersebut, lanjut Hendri, sama-sama diuntungkan. Pasalnya, selain track record individu ke-6 caleg tersebut sangat menjual, partai pengusungnya pun diyakini akan sangat membantu, mendorong, dan mengangkat para calon wakil rakyat tersebut. Tahun 2014, perolehan suara Partai Golkar meraih suara sebesar 211.832 dan menghantarkan Dewi Asmara terpilih menjadi Anggota DPR-RI dengan raihan suara sebanyak 77.158, PAN meraih suara sebesar 175.642 dan menghantarkan Desi Ratnasari duduk sebagai Anggota DPR-RI dengan raihan suara 56.397,  PDI-P meraih suara sebanyak 149.011 dan melantik Ribka Tjiptaning sebagai Anggota DPR-RI dengan perolehan suara sebesar 43.393, PKS meraih suara sebanyak 131.156 dan meloloskan Yudi Widia Adia sebagai Anggota DPR-RI dengan meraih suara sebanyak 30.169, PPP meraih suara sebesar 127.217 dan menghantarkan Reni Marlinawati sebagai Anggota DPR-RI dengan perolehan suara sebanyak 38.777 dan terakhir Gerindra memperoleh suara sebanyak 118.606 menghantarkan Heri Gunawan sebagai Anggota DPR-RI dengan perolehan suara sebanyak 19.998.

“6 kursi DPR-RI Dapil Kota Kabupaten Sukabumi tersebut, saat ini tengah diperebutkan oleh  4 caleg potensial dari Golkar, PDI-P, PAN dan PKS yaitu Heru Herlambang, Kiki Taher, Iman Adi Nugraha, dan Sukma Wijaya, sementara 2 kursi lainnya yang saat ini tengah dikuasai oleh PPP dan Gerindra akan menjadi bahan rebutan Demokrat dan NasDem,” paparnya.

Sekedar diketahui, tahun 2014 lalu, Demokrat meraih suara sebesar 99.939, dan NasDem hanya mampu meraih  sebanyak 58.619 suara,
meski saat ini kedua partai tersebut tidak memiliki keterwakilan di senayan, akan tetapi sederetan caleg handal di dua partai tersebut diyakini dapat terjadi perubahan dan mendulang suara signifikan. (Eko Arief)

Editor : Andra Permana || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com

Berita Terkait

Back to top button