Sinergitas Lintas Sektoral Diyakini Mampu Tangkal Narkoba
Sukabuminow.com II Indonesia menjadi salah satu negara. Dengan angka penyalahgunaan narkotika. Yang cukup besar. Pada tahun 2017. Tercatat 1,77 persen. Atau setara 3.376.115 orang di Indonesia. Rentang usia 10 hingga 50 tahun. Sebagai pelaku penyalahgunaan narkoba.
Hal itu berdasarkan data Badan Narkotika Nasional : BNN. Yang diungkapkan Wakil Gubernur Jawa Barat : Uu Ruzahnul Ulum. Dalam peringatan Hari Anti Narkoba Internasional : HANI 2019 BNN. Di Halaman Depan Gedung Sate. Jalan Diponegoro No.22. Bandung. Senin (15/7/19).
“1,7 persen. Dari rata-rata 4,8 juta jiwa penduduk Jawa Barat. Perlu penanganan. Akibat penyalahgunaan narkoba,” terangnya.
Uu menyebut. Gaya hidup konsumtif. Menjadi faktor utama. Penyebab banyaknya kasus narkoba di Jawa Barat. Bahkan yang lebih mengejutkan. Angka penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar tahun lalu. Dari 13 ibu kota provinsi. Mencapai 3.2 persen. Atau sekitar 2,29 juta orang.
“Memang memprihatinkan. Kita harus lindungi generasi muda kita. Dari bahaya narkoba. Perlu sinergitas semua pihak. Untuk mewujudkan itu,” tegasnya.
Baca Juga :
- Tata Ruang Lemah Dituding Penyebab Kemacetan di Sukabumi, Dinas Pertanahan Dan Tata Ruang : Tata Kelola Sesuai Peraturan
- Soal Kemacetan, Ini Kata Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi
Di tempat sama. Wakil Bupati Sukabumi : Adjo Sardjono. Yang menghadiri kegiatan tersebut. Menyebut peringatan HANI. Merupakan konsultasi upaya pencegahan peredaran gelap. Dan penggunaan narkotika di Jawa Barat. Khususnya di Kabupaten Sukabumi.
“Pengguna narkoba semakin bertambah jumlahnya. Sinegritas semua pihak sangat diperlukan. Untuk melakukan upaya pencegahan,” ujarnya.
“Bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Tapi juga seluruh elemen masyarakat. Harus ikut melakukan antisipasi. Terhadap peredaran gelap dan penggunaan narkotika,” pungkasnya. (Ridwan HMS)
Editor : Andra Permana II E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com