AdvertorialKabupaten SukabumiPemerintahan

Cuaca Ekstrem di Sukabumi: 10 Kecamatan Terdampak, Puluhan Warga Mengungsi

Sukabuminow.com || Cuaca ekstrem berupa angin kencang dan puting beliung yang disertai hujan deras melanda Kabupaten Sukabumi pada Selasa (6/5/25), menyebabkan kerusakan signifikan di sepuluh kecamatan. Berdasarkan laporan terkini dari Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops) BPBD Kabupaten Sukabumi, sedikitnya 100 rumah warga mengalami kerusakan ringan hingga sedang.

Manajer Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna, menyatakan bahwa wilayah terdampak terbesar berada di Kecamatan Ciambar. “Di Kecamatan Ciambar, 36 rumah dilaporkan rusak, terdiri dari 30 unit rusak ringan dan enam rusak sedang. Sebanyak 108 jiwa terdampak dan sebagian terpaksa mengungsi,” ungkap Daeng, Jumat (9/5/25).

Tidak hanya di Ciambar, angin kencang juga memporak-porandakan kawasan lain seperti Kecamatan Cidahu, di mana satu madrasah di Kampung Bojongpari, Desa Jayabakti, dilaporkan rusak. Di Kecamatan Caringin, dua rumah dan satu madrasah tertimpa pohon besar, sementara di Kecamatan Nagrak, tujuh rumah rusak serta satu jalan desa di Kampung Cireundeu amblas.

Sementara itu, sejumlah wilayah lain juga mengalami kerusakan serupa:

  • Kadudampit: Pohon tumbang menutup akses jalan desa di Cipetir.
  • Sukabumi: empat rumah rusak di Desa Sukajaya, dan belasan rumah di Desa Parungseah serta Warnasari mengalami kerusakan sedang.
  • Parungkuda: Satu rumah tertimpa pohon di Kampung Pasir Eurih.
  • Parakansalak: Satu rumah tertimpa pohon jati putih di Desa Lebaksari.
  • Cicurug: Puluhan rumah rusak di Desa Cibeber Hilir, Lembak Jaya, dan Lebak Sari.

BPBD Kabupaten Sukabumi masih melakukan pendataan lanjutan untuk memverifikasi jumlah kerusakan dan pengungsi. “Kami mengimbau warga untuk tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih tinggi dalam beberapa hari ke depan,” pungkas Daeng.

Reporter: Ade F
Redaktur: Andra Permana

Berita Terkait

Back to top button
error: Content is protected !!