Revalidasi CPUGG, Pengembangan Agrobisnis hingga Pariwisata Berkelanjutan Dicambuk

Sukabuminow.com || Badan Pengelola Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (BP CPUGG) melakukan persiapan revalidasi kawasan wisata dunia tersebut. Persiapan dibahas dalam rapat yang dipimpin Ketua BP CPUGG, Iyos Somantri, di Aula Dinas KUKM, Jumat (19/1/24).
Iyos mengatakan, pascakunjungan lapangan, pihaknya mendapat banyak masukan masyarakat yang harus diakomodir dan dibuat skala prioritas terkait pengembangan CPUGG ke depannya. Sokongan program bersama, menurut Iyos, akan lebih efektif dan tepat sasaran.
Baca Juga :
- Rumah Lansia Ambruk, Tersisa Tinggal Sebelah
- Pembatasan Jam Operasional Cafe di Rawakalong, Kelurahan Palabuhanratu Komitmen Berikan Pembinaan
“Perlu diingat, salah satu misi kita ialah pariwisata berkelanjutan dan agrobisnis. Perlu konsep general yang dapat menarik wisatawan datang dan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat,” tutur Wakil Bupati Sukabumi itu.
Ia menilai, keterlibatan seniman atau budayawan di setiap event harus dilakukan. Hal itu akan menyebabkan terjadinya penguatan event tersebut di tempat wisata.
“Artinya kita perlu berinovasi. Terutama para camat yang berada di kawasan CPUGG, masing-masing harus punya inovasi yang dapat ditonjolkan. Paling penting konsep kepariwisataan harus dimunculkan,” ungkapnya.
Sementara itu dari sisi agrobisnis, Iyos menegaskan telah banyak gambaran untuk pengembang. Dimulai dari pertanian hingga peternakan. Pertanian cabai hingga peternakan ikan menjadi potensi yang harus dikembangkan. Terlebih hasilnya dapat dipromosikan di sentra UMKM milik Pemkab Sukabumi dan semuanya berkesinambungan.
“Kita ada beberapa sentra UMKM yang bisa menjadi ajang promosi produk khas di wilayah Kabupaten Sukabumi.”
“Kita harus membuat wisatawan yang datang itu senang dan bahagia. Ketika pulang, mereka berkesan,” pungkasnya. (Ridwan HMS)
Editor : Andra Permana