Tingkatkan Kompetensi Tenaga Perpustakaan, Diarpus Kabupaten Sukabumi Gelar Bimtek

Sukabuminow.com || Pemerintah memiliki kewajiban membina dan mengembangkan kompetensi, profesionalitas pustakawan, dan tenaga teknis perpustakaan. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Arsip Dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi, Eman.
Ia mengatakan, kewajiban pemerintah itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan. Atas dasar itu, pihaknya menyelenggarakan Bimtek Peningkatan Kapasitas Tenaga Perpustakaan bagi para pengelola perpustakaan di Kabupaten Sukabumi.

“Itu sudah kita lakukan selama dua hari, yakni tanggal 29 dan 30 Agustus 2023 di Hotel Augusta Cikukulu,” tutur Eman, Senin (4/9/23).
Sementara itu Kepala Bidang Perpustakaan, Yana Chefiana menambahkan, peserta bimtek, terdiri dari enam orang pengelola Unit Pelayanan Perpustakaan (UPP), 37 pengelola perpustakaan SD/sederajat, dan 32 orang pengelola perpustakaan SMP/ sederajat.
“Setelah itu pada tanggal 31 Agustus 2023, seluruh peserta bimtek diwajibkan menyusun rencana kerja pengelolaan perpustakaan sebagai rencana tindaklanjut pascabimtek. Kemudian dilanjutkan dengan pembinaan sampai dengan akhir tahun,” bebernya.
Yana menegaskan, salah satu kinerja utama perpustakaan adalah Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM). Sementara itu satu dari tujuh indikator dalam IPLM tersebut yakni rasio ketercukupan tenaga perpustakaan.
“Kegiatan peningkatan kapasitas tenaga perpustakaan ini merupakan upaya Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi untuk merealisasikan rasio ketercukupan tenaga perpustakaan tersebut,” terangnya.
Ia berharap, bimtek yang digelar dapat menambah jumlah tenaga perpustakaan yang kompeten di bidang pengelolaan perpustakaan. Dirinya mengaku yakin kompetensi dapat terpenuhi, mengingat narasumber yang dihadirkan juga tidak main-main.
“Narasumber bimtek terdiri dari Perpusnas dua orang, Dispusipda satu orang, akademisi dari IPB satu orang, dan dari kalangan bisnis satu orang. Pascabimtek ini, pengelola perpustakaan akan terus dibina hingga perpustakaan sekolahnya siap untuk diakreditasi pada tahun berikutnya,” pungkasnya. (Denden)
Editor : Andra Permana