Kabupaten Sukabumi

Tegakan Disiplin Protokol Kesehatan, Tim Gabungan Disebar di Tempat Wisata

Reporter : Edo

Sukabuminow.com || Polres Sukabumi dan Kodim/0622 Kabupaten Sukabumi mendirikan pos gabungan pengamanan wisata di Pantai Citepus Istiqomah, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.

Kamis sore (20/8/20), Kapolres Sukabumi, AKBP M Lukman Syarif dan Dandim/0622 Kabupaten Sukabumi, Letkol Arm Suyikno, turun langsung memantau pengamanan wisata di Pantai Citepus. Para wisatawan yang tengah menikmati liburan sempat terkejut saat keduanya tiba-tiba menghampiri mereka. Ternyata wisatawan hanya diimbau untuk menggunakan masker.

“Kita bersama mengingatkan kepada masyarakat luas tentang pemakaian masker, cuci tangan, dan jaga jarak. Itu semua kita sosialisasikan bersama Polri, sehingga masyarakat diharapkan secara sadar untuk mengikuti protokol yang ada. Jangan sampai virus yang sedang diperangi terus semakin meluas,” ujar Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Arm Suyikno.

“Mari kita sama-sama tegakan disiplin, tegakan protokol kesehatan untuk menjaga virus Corona ini tidak menyebar kemana-mana. Saat virus ini mereda atau hilang, kita bisa bekerja dengan enak dan nyaman,” sambungnya.

Menurut Suyikno, disiplin protokol kesehatan tidak akan terwujud jika masyarakat tidak menaatinya. Karena itu, sangat penting kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan, salah satunya dengan menggunakan masker.

“Intinya pendisiplinan masyarakat ini dilakukan untuk mengingatkan protokol kesehatan. Ini upaya memberikan penyadaran pentingnya menjaga kesehatan baik lingkungan dan pribadi di tengah pandemi Corona,” terangnya.

Menghadapi libur panjang pasca pergantian tahun Hijriyah, ujar Suyikno, untuk pendisiplinan masyarakat sudah disiapkan tim gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri. Jumlahnya mencapai 800 personel, terdiri dari 500 orang dari kepolisian dan 300 orang dari TNI.

“Para petugas gabungan kita sebar di semua titik keramaian seperti mall, pasar, terminal, termasuk objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.

“Adapun nanti ketika masih kedapatan ada masyarakat yang masih membandel, kita kasih arahan teguran secara lisan. Jika teguran keras tidak diindahkan kita berikan sanksi misalnya push up. Semuanya dilakukan secara humanis,” pungkasnya.

Editor : Mulya H || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com

Berita Terkait

Back to top button