Sosialisasi KPU Soal Pileg Dinilai Kurang Nendang

Sukabuminow.com || Pengetahuan warga masyatakat terkait pelaksanaan Pemilu (Pemilihan Umum) serentak 17 April 2019 mendatang, lebih tertuju pada perkembangan Pilpres (Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden) saja. Padahal dalam momen pesta demokrasi tersebut banyak terdapat perkembangan politik lainnya.
Demikian dikatakan Faizal Bagindo, Ketua DPD (Dewan Pimpinan Daerah) PAN (Partai Amanat Nasional) Kota Sukabumi. Ia mengatakan, kondisi tersebut merupakan aktualitas yang terjadi di tengah-tengah warga masyarakat saat ini.
“Masyarakat cenderung lebih mengetahui perkembangan pelaksanaan Pilpres ketimbang Pileg (Pemilihan Legislatif). Ini menjadi PR (Pekerjaan Rumah) besar penyelenggara pemilu,” katanya.
Baca Juga :
Mantan wartawan salah satu media cetak ini mengungkapkan, jika tidak segera dilakukan sosialisasi lebih jauh, dikhawatirkan akan berdampak pada kurangnya partisipasi pemilih terhadap pelaksanaan Pileg tersebut.
“Selain mengaku puyeng karna banyak Calon Legislatif (Caleg), para pemilih juga mengaku kurang begitu mengetahui jenis kertas suara yang akan diterimanya nanti,” ujar Bang Faizal (sapaan Faizal Bagindo) saat dihubungi Sukabuminow via selulernya, Minggu (24/2/19).
Ia menilai, sosialisasi Pileg oleh KPU (Komisi Pemilihan Umum) kurang nendang. Banyak masyarakat awam yang tidak paham tentang hal-hal yang berkaitan dengan tatacara pelaksanaan Pileg termasuk dalam mengidentifikasi kertas suara.
“Penting bagi KPU untuk lebih menyosialisasikan Pemilu 2019 yang diwarnai hadirnya 5 surat suara. Supaya masyarakat tidak bingung,” pungkasnya. (Eko Arief)
Editor : Andra Permana || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com