Kabupaten SukabumiPemerintahan

Rilis BUDI CENTIL, Diarpus Kabupaten Sukabumi Tingkatkan Capaian TGM dan IPLM

Sukabuminow.com || Tingkat Kegemaran Membaca (TGM) Kabupaten Sukabumi tahun 2023 mengalami peningkatan menjadi 44,46. Angka tersebut diperoleh dari frekuensi akses internet dan durasi akses internet.

Meski begitu, Kepala Dinas Arsip Dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Sukabumi, Aisah mengatakan, pihaknya belum puas dengan capaian itu. Tahun 2022 lalu, TGM Kabupaten Sukabumi berada di angka 42,49.

“TGM dan IPLM (Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat) menjadi tolok ukur IKU (Indikator Kinerja Utama) kami. TGM sendiri diukur melalui frekuensi membaca, durasi membaca, jumlah buku bacaan, frekuensi akses internet, serta durasi akses internet,” tuturnya melalui Kepala Bidang Perpustakaan, Yana Chefiana, Sabtu (3/2/24).

Baca Juga :

Atas dasar itu, pihaknya menginisiai untuk menyediakan bahan bacaan dalam bentuk digital yang bisa diakses masyarakat di manapun berada. Untuk merealisasikan hal itu tahun 2024 ini, Diarpus menggandeng Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) untuk mempersiapkan inovasi Buku Digital Cerdaskan dan Tingkatkan Literasi (BUDI CENTIL).

“BUDI CENTIL diharapkan jadi solusi meningkatkan TGM. Karena sebagian besar keluhan masyarakat utamanya para pelajar yang menyatakan buku di perpustakaan sekolah kurang variatif serta jauhnya lokasi perpustakaan umum,” jelasnya.

Selain BUDI CENTIL, kata Yana, Diarpus Kabupaten Sukabumi juga terus mengakselerasi wilayah layanan perpustakaan melalui layanan perpustakaan keliling dan buku box. Bahkan pihaknya siap memfasilitasi masyarakat maupun lembaga pendidikan yang membutuhkan perpustakaan keliling dan buku box.

“Lembaga pendidikan, pemerintahan desa, atau kelompok masyarakat lainnya yang berminat atas layanan perpustakaan keliling dan buku box, bisa menghubungi nomor layanan 0851 7974 9999,” bebernya.

Sementara itu untuk IPLM, capaian Kabupaten Sukabumi tajun 2023 lalu mengalami lonjakan yang signifikan, yakni 62,43 dari sebelumnya 52,69 pada tahun 2022.

“Lonjakan angka capaian IPLM dipengaruhi oleh tenaga pengelola perpustakaan, jumlah masyarakat yang terlibat untuk menyosialisasikan perpustakaan, jumlah anggota perpustakaan, serta kunjungan pemustaka ke perpustakaan yang naik signifikan pascawabah Covid-19,” jelasnya.

Adapun
Penghambat nilai IPLM dipengaruhi oleh jumlah perpustakaan yang telah sesuai standar perpustakaan nasional, jumlah koleksi buku, dan jumlah perpustakaan yang masih terbatas. Atas dasar itu, tahun 2024 ini pihaknya merancang strategi untuk meningkatkan koleksi buku melalui koleksi digital.

“Kami juga akan mendorong para ASN di lingkungan Pemkab Sukabumi agar mulai membuat karya baik yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan maupun fiksi, yang bisa disajikan dalam bentuk buku digital ataupun dalam bentuk video,” ujarnya.

“Pada masa yang akan datang, ASN yang paling banyak karyanya harus memperoleh reward dari pimpinan daerah, dalam hal ini Pak Bupati dan Pak Wakil Bupati,” tandasnya. (Denden)

Editor : Andra Permana

Berita Terkait

Back to top button