Kabupaten SukabumiPeristiwa

Puluhan Rumah di Jampangtengah Retak, Ledakan Diduga Jadi Penyebab

Sukabuminow.com || Aktivitas penambangan batu kapur dan gamping dengan ledakan yang dilakukan PT Siam Cemen Grup (SCG) diduga menyebabkan puluhan rumah di Kampung Batununggul, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi, mengalami retak-retak.

Seorang ibu rumah tangga warga RT 04/07 Kampung Batununggal, Tini (37 th), mengeluh karena rumahnya nyaris roboh. Ia mengaku tidak tenang dan dihantui rasa cemas dan ketakutan.

“Setiap ada ledakan yang ditandai dengan sirine dari pusat tambang Gunung Guha, kami berhamburan keluar karena takut rumah roboh,” ungkapnya, Kamis (31/3/22).

Akibat aktivitas yang dikenal dengan sebutan blasting limstone itu menyebabkan dinding samping rumah Tini nyaris roboh. Selain itu, jendelanya juga terpental hingga kacanya beterbangan.

“Peledakan di Gunung Guha itu sedikitnya terjadi tiga kali dalam seminggu. Lebih dari gempa bumi guncangannya,” ujar Tini.

Tak hanya Tini, warga lainya juga mengeluhkan hal yang sama. Warga telah melaporkan kerusakan rumah kepada Kepala Desa Tanjungsari, namun tidak ada tanggapan.

“Rumah saya juga mau roboh. Sampai saat ini warga yang rumahnya rusak belum menerima ganti rugi dari pihak SCG. Desa hanya sekali datang dan tak pernah memberikan solusi sampai saat ini,” kata warga lainnya, Solehudin. (Ceppy ST)

Editor : Andra Permana || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com

Berita Terkait

Back to top button