Kabupaten SukabumiKesehatan

Pelayanan RSUD Palabuhanratu Kembali Menuai Sorotan

Sukabuminow.com || IGD (Instalasi Gawat Darurat) RSUD Palabuhanratu mengecewakan pasien. Pelayanan yang harusnya prima, sama sekali tak didapat keluarga pasien yang satu ini.

Muksin mengaku sangat kecewa. Anaknya yang berusia 1,3 tahun, Muhris, tak dilayani dengan baik.

“Anak saya demam tinggi. Masuk IGD RSUD Palabuhanratu. Perawat nanya persyaratan. Saya pilih umum. Bukannya segera diobati. Anak saya malah dibiarkan,” keluh Muksin kepada Sukabuminow, Rabu (27/3/19), melalui sambungan telepon.

Ia mengatakan, anaknya kejang akibat panas. Spontan anaknya dibawa ke IGD RSUD Palabuhanratu. Tanpa persiapan.

“Seharusnya pasien segera ditolong. Bukan nanya persyaratan. Langsung dilayani. Kondisi anak saya mengkhawatirkan,” kesalnya.

Baca Juga  :

Hal tak mengenakan terjadi tak cukup di situ. Ia meminta anaknya segera ditangani. Namun perawat malah memberi resep. Untuk ditebus di apotik.

“Apotik bukan kasih obat. Saya diberi kertas lagi. Untuk ke kasir. Obatnya harus lunas dulu. Terpaksa saya pulang dulu. Ambil uang. Karena saat berangkat saya tak bawa uang,” paparnya.

“Kondisi anak saya masih panas. Saat saya tinggalkan ambil uang. Pikiran saya kalut. Takut terjadi apa-apa,” sambungnya.

Tak sampai di situ. Usai mengambil uang. Muksin masih harus antri. Untuk membayar obat. Setelah itu, obat dapat diambil.

Sekira satu jam kemudian. Muksin ke luar IGD. Membeli sarapan. Ia mengaku kaget saat kembali. Istrinya menangis. Dia tak tega melihat darah. Yang keluar dari jarum infus. Yang dipasang ditangan anaknya.

“Darahnya banyak. Sampai menetes di baju istri saya. Dan di kasur. Istri saya lapor ke perawat. Tapi malah diomelin. Saya minta tolong lagi. Mereka malah menyuruh anak PKL. Saya tolak. Karena saya ingin dibenerin sama perawat,” bebernya.

“Siswa PKL malah bawa pesan. Kalau infusan mau dibenerin, diluar saja. Saya diam. Memilih pulang paksa. Anak saya bisa tambah sakit,” tandasnya.

Hingga berita ini dimuat, pihak RSUD belum memberikan keterangan. Terkait hal itu. (Yadi)

Editor : Andra Permana || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com

Berita Terkait

Back to top button