Kabupaten SukabumiPemilu 2024

Panwascam Cisolok Ajak PKD Bekerja Efektif dan Berintegritas

Sukabuminow.com || Seluruh aparatur Pengawas Kelurahan/Desa (PKD) se-Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dikumpulkan dan dibina Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Cisolok, Rabu (31/1/24).

Ketua Panwascam Cisolok, Saepul Anwar mengatakan, tujuan pembinaan tersebut tak lain untuk meningkatkan kinerja yang efektif dan berintegritas di lingkungan kerja masing-masing PKD dalam mengarungi tahapan-tahapan Pemilu 2024.

Baca Juga :

“Pemilu sebentar lagi. Tentu kita harus semakin menguatkan pemahaman para PKD untuk menjadikan Pemilu berkualitas. Kami (Panwascam Cisolok) berkomitmen menciptakan Pemilu berintegritas, salah satunya melalui pembinaan PKD ini,” ungkap Saepul usai kegiatan di Gedung KOPDIT Desa Karangpapak, Kecamatan Cisolok itu.

Secara garis besar, kata Saepul, kegiatan tersebut bertujuan meningkatkan pemahaman dan kemampuan aparatur pengawas Pemilu dalam melakukan pengawasan seluruh tahapan, menyamakan persepsi Panwascam terkait tugas, wewenang, dan kewajiban, demi suksesnya Pemilu tahun 2024 khususnya di Kecamatan Cisolok.

“Kami juga menekankan tadi dalam mengawasi kampanye yang sedang berlangsung, perlu menjalin kerja sama dan koordinasi yang baik dengan pemangku kebijakan dalam melaksanakan tugas dan kewenangan. Sehingga seluruh permasalahan yang dihadapi dapat ditemukan solusi penyelesaiannya,” tegasnya didampingi Kordiv HP2HM, Asep Setiadi, dan Kordiv P3S, Suminta itu.

Ia menambahkan, PKD harus
membuat identifikasi dan pemetaan potensi pelanggaran dalam tahapan Pemilu di wilayah desanya masing-masing. Selanjutnya menentukan fokus pengawasan, melakukan koordinasi.dan konsolidasi dengan berbagai pihak, serta melaksanakan pengawasan secara langsung untuk meminimalisir bahkan mencegah terjadinya pelanggaran oleh peserta Pemilu 2024.

“Tugas pengawasan akan maksimal jika jajaran Panwacam, PKD, dan PTPS, bersinergi, berkolaborasi, solid, dalam menjalankan tugas. Tidak ada pertentangan dan perbedaan pendapat pemahaman,” pungkasnya. (Ade F)

Editor : Andra Permana

Berita Terkait

Back to top button