AdvertorialKabupaten SukabumiParlemen

Minta Diperhatikan PLTU, Komunitas Warga Palabuhanratu Sambangi DPRD Kabupaten Sukabumi

Reporter : Edo

Sukabuminow.com || Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Komunitas Warga Palabuhanratu mendatangi Gedung DPRD Kabupaten Sukabumi di Komplek Perkantoran Jajaway, Desa Citepus, Kabupaten Sukabumi, Senin (16/8/21).

Komunitas tersebut meminta pimpinan DPRD Kabupaten Sukabumi meninjau kejelasan keterlibatan para pekerja yang di PLTU Palabuhanratu yang kurang memperhatikan warga lokal.

“Kita menuntut hak-hak masyarakat Palabuhanratu, termasuk Karang Taruna. Yang mana kami selaku lembaga pemerintah juga tidak di ikut sertakan di dalamnya,” terang Sandi Stira, Ketua Karang Taruna Kecamatan Palabuhanratu.

Dalam audiensi di Ruang Badan Musyawarah (Banmus) itu ia menegaskan, tenaga yang dibutuhkan oleh PLTU Jawa Barat 2 Palabuhanratu tersedia di Kabupaten Sukabumi, khususnya Palabuhanratu.

“Untuk tenaga ahli kan di Kecamatan Palabuhanratu masih banyak. Jangan melibatkan dari luar, salah satu tuntutan kami itu. Kami juga minta vendor dari kita. Mudah-mudahan setelah audiensi ini, DPRD sebagai wakil rakyat bisa jadi penyambung ke pihak PLTU,” tegasnya.

Menanggapi hal itu, Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara, berjanji akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke PLTU Jawa Barat 2 Palabuhanratu.

“Tadi kita sudah mendengarkan maksud dan tujuan audiensi ini. Yang menjadi keprihatinan di sini adalah masih minimnya angka partisipasi masyarakat sekitar dalam pembangunan dan operasional PLTU,” tutur Yudha usai audiensi.

Ia menjelaskan, keterlibatan masyarakat sekitar menjadi tenaga kerja di PLTU, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Nomor 4 tahun 2014.

“Aspirasi yang disampaikan harus kami perjuangkan. Kita sudah bikin skema tadi, bahwa kita akan melanjutkan rapat internal dulu di DPRD. Kami juga akan mengundang kembali pihak yang hari ini beraudiensi,” jelasnya.

Hasil rapat internal nantinya, terang Yudha, akan ditindak lanjuti dengan sidak ke lokasi. Pihaknya akan mengajak PLTU berdiskusi yang nantinya akan dilanjutkan dengan rapat dengar pendapat.

“Nanti rekomendasi hasil dengar pendapat akan kita sampaikan ke Pemerintah Daerah. Selanjutnya sama-sama kita perjuangkan aspirasi dari masyarakat ini,” jelasnya.

“Saya berharap PLTU bisa membuka ruang dan menambah konsen terhadap masyarakat lokal. Apalagi PLTU ini sudah hampir 20 tahun berdiri,” pungkasnya.

Editor : Andra Permana || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com

Berita Terkait

Back to top button