Keracunan Makanan di Surade, Bakteri E. coli Diduga Jadi Penyebab
Reporter : Yudi
Sukabuminow.com || Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi telah mengambil sampel makanan dari acara hajatan pernikahan yang menyebabkan puluhan warga Kampung Sindang Hayu RT 26/03 Desa Wanasari, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi diduga mengalami keracunan makanan, Senin (23/8/21).
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Andi Rahman menjelaskan, pihaknya menerima sampel pada Senin pagi. Selanjutnya sampel makanan tersebut diserahkan ke Dinas Kesehatan Jawa Barat.
“Kronologisnya memang dari makanan acara hajatan,” jelas Andi melalui pesan WhatsApp.
Ia menjelaskan, makanan yang diduga menyebabkan keracunan berasal dari olahan daging yang dimasak pada Jumat (20/8/21) pukul 11 malam.
“Daging dimasak Jumat malam, kemudian dibagikan pada hari Sabtu ke masyarakat di sekitar hajatan. Kemudian sisanya disimpan untuk disajikan pada hari Minggu,” jelas Andi.
Daging yang dibagikan pada hari Sabtu, kata Andi, tidak bermasalah. Namun yang bermasalah adalah olahan daging yang disajikan pada Minggu (22/8/21).
“Asisten tukang masak memeriksa olahan daging pukul 4 subuh hari Minggu. Ternyata sudah berbusa dan tercium bau busuk. Kemungkinan terkena air hujan dari genteng yang bocor,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, 80 orang warga diduga mengalami keracunan makanan, Minggu (22/8/21) malam. Namun jumlah tersebut bertambah menjadi 98 orang, yang terdiri dari 22 orang laki-laki dan 76 perempuan. Saat ini seluruh pasien telah pulang setelah sebelumnya diobservasi di Puskesmas pembantu sekitar Kantor Desa Wanasari tanpa ada yang dirujuk ke rumah sakit.
“Kalau melihat masa inkubasi, kemungkinan keracunan diduga disebabkan bakteri E. coli (Escherichia coli). Tapi kita liat nanti hasil pemeriksaan sampel,” jelasnya.
Editor : Andra Permana || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com