Kabupaten SukabumiSosial

YKP3 Jati Sejahtera Bantu Warga Sukabumi Hadapi Masa Transisi Pascabencana

Sukabuminow.com || Yayasan Kesejahteraan Pegawai Perum Perhutani (YKP3) Jati Sejahtera, melalui program kemanusiaannya, menunjukkan kepedulian kepada masyarakat yang terdampak bencana di Kabupaten Sukabumi. Ketua YKP3 Jati Sejahtera, Isnin Soiban, memimpin langsung penyerahan bantuan yang dilakukan di Kecamatan Palabuhanratu, Jumat (3/1/25).

“Terima kasih, kami sudah diberikan waktu dan tempat untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan ini kepada saudara-saudara kita yang ada di Kabupaten Sukabumi, khususnya di Palabuhanratu,” ujar Isnin.

Bantuan yang disalurkan, katanya, berasal dari hasil inisiatif YKP3 Jati Sejahtera, yang kemudian melibatkan para mitra kerja yayasan, termasuk delapan mitra dari bidang aset manajemen dan satu donatur perorangan. Adapun bantuan yang diserahkan terdiri dari 250 paket sembako, 100 paket selimut, dan 125 paket sarung.

“Bantuan ini kami serahkan kepada Camat Palabuhanratu agar dapat dimanfaatkan untuk warga-warga terdampak bencana. Untuk distribusi, kami serahkan sepenuhnya kepada kecamatan dan kelurahan agar bantuan ini benar-benar sampai kepada mereka yang sangat membutuhkan,” tambahnya.

Komitmen dalam Kemanusiaan

Sebagai yayasan yang bergerak di bidang kemanusiaan, keagamaan, dan kemasyarakatan, YKP3 Jati Sejahtera menegaskan komitmennya untuk selalu hadir di tengah masyarakat saat terjadi bencana. “Ketika ada bencana, terutama yang terjadi di sekitar kantor kami, itu sudah menjadi prioritas kami,” tegasnya.

Meringankan Beban di Masa Transisi

Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, menyambut baik bantuan ini. Menurutnya, bantuan tersebut sangat diperlukan, terutama di masa transisi tanggap bencana.

“Kami sangat berterima kasih atas bantuan dari YKP3 Jati Sejahtera. Bantuan ini akan kami salurkan ke seluruh desa dan kelurahan di Kecamatan Palabuhanratu yang terdampak. Saat ini, stok sembako masyarakat sudah sangat menipis, dan bantuan ini menjadi solusi untuk mengatasi persoalan tersebut,” jelas Deni.

Deni menambahkan bahwa masa transisi bencana ini diperkirakan berlangsung selama tiga bulan ke depan, terhitung sejak 26 Desember 2024. (Edo)

Editor : Andra Permana

Berita Terkait

Back to top button