AdvertorialKabupaten SukabumiPendidikan

Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Dalam Konsep, Begini Teknisnya

Reporter : Ade Firmansyah

Sukabuminow.com || Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi bersiap menjalankan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Persiapan tersebut berdasarkan hasil Rapat Konsultasi Persiapan Sekolah Tatap Muka yang diinisiasi Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, di Ruang Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kabupaten Sukabumi, Rabu (6/1/21) lalu.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Tubagus Wahid Ansor, mengatakan, saat ini pihaknya masih mengonsep simulasi PTM. Namun yang pasti, untuk SD, satu kecamatan hanya akan melibatkan satu sekolah. Sedangkan untuk SMP, hanya melibatkan 8 sekolah se-Kabupaten Sukabumi.

“Masih dikonsep. Nanti akan ada surat edaran. Sekolah yang akan dilakukan simulasi PTM berada di wilayah yang sebaran Covid-19-nya tidak terlalu menanjak. Serta pelajarnya tidak menggunakan angkutan umum,” terangnya, Sabtu (9/1/21) melalui pesan WhatsApp.

TB, sapaan Tubagus, menjelaskan, nantinya sekolah yang ditunjuk untuk menjalankan simulasi PTM, tetap akan mendapatkan pembatasan-pembatasan. Di antaranya proses belajar maksimal 4 jam, jumlah siswa dalam kelas maksimal hanya 12 orang, istirahat tidak boleh keluar kelas, makan dan minum di kelas dengan makanan yang dibawa dari rumah, orang tua hanya boleh mengantar sampai gerbang, dan pembatasan lainnya.

“Protokol kesehatan akan tetap diterapkan secara ketat. Sekolah akan menyiapkan tempat cuci tangan, termasuk juga thermo gun untuk mengecek suhu,” tegasnya.

“Kami juga tidak sendirian, tentu saja koordinasi dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Sukabumi terus dilakukan secara intens. Sehingga dalam pelaksanaannya, simulasi PTM akan berjalan kondusif sesuai harapan,” pungkasnya.

Editor : Andra Permana || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com

Berita Terkait

Back to top button