Program Ekonomi Ala HKTI Kabupaten Sukabumi

Sukabuminow.com || HKTI (Himpunan Kerukunan Tani Indonesia) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, memiliki program ekonomi pemberdayaan berbasis masjid.
Hal itu disampaikan dalam pertemuan dengan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Sukabumi di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Rabu (14/11/18).
“Untuk program ini kami bekerja sama dengan MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kabupaten Sukabumi,” ungkap Hendra, perwakilan HKTI.
Ia menjelaskan, kerja sama dengan MUI dalam hal memberdayakan DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) sebagai penjual paket sembako (sembilan bahan pokok) yang didapat langsung dari pabrik dengan harga grosir.
“Kami sudah jalan di 113 DKM Kecamatan Nyalindung. Pengiriman juga sudah dilakukan ke Desa Mekar Sari, Kecamatan Ciemas. Targetnya seribu paket sembako per desa,” bebernya.
Baca Juga :
Adjo Sardjono, Wakil Bupati Sukabumi, mengapresiasi program rilisan HKTI Kabupaten Sukabumi tersebut. Ia menyebut, program itu dapat menjadi masukan bahkan dikaji dan ditindaklanjuti oleh dinas terkait. Dalam hal ini Dinas Pertanian dan DKP (Dinas Ketahanan Pangan).
“Program HKTI ini sesuai dengan salah satu misi Pemkab Sukabumi, yakni meningkatkan ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal melalui agrobisnis, pariwisata, dan industri berawasan lingkungan,” terangnya.
Adjo menilai, program HKTI itu dapat membantu masyarakat kutang mampu serta mengendalikan harga sembako di pasaran.
“Sembako yang diluncurkan HKTI akan membuat stok di pasaran seimbang. Jadi, harga tidak akan melambung. Tapi, program ini harus tepat sasaran,” pesannya.
Tampak hadir Dedah Herlina, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, didampingi Deni Ruslan selaku Kepala Seksi Hortikultura. Serta Ajat Sudrajat, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Sukabumi. (Ridwan HMS/Rado)
Editor : Andra Permana