Potensi Alam Cikakak, Tegaskan Pesona Kabupaten Sukabumi
Sukabuminow.com II Kecamatan yang memiliki luas wilayah 113,23 kilometerpersegi tersebut, sangat layak mendapatkan predikat sebagai kecamatan penunjang UNESCO Global Geopark Ciletuh-Palabuhanratu. Berbagai potensi alam yang dimiliki cukup untuk menegaskan hal itu.
“Potensi pertanian kami cukup bagus dan sejauh ini menjadi mata pencaharian warga. Sawah dan perkebunan menjadi jenis pertanian yang sangat sering ditemui di Kecamatan Cikakak,” ungkap R Yanti Budiningsih, Camat Cikakak saat ditemui diruangannya, Selasa (29/1/19).
Luas area persawahan Kecamatan yang memiliki tagline ‘Cikakak Kompak’ tersebut mencapai 3.688 hektare. Sedangkan luas area pertanian lainnya termasuk perkebunan mencapai 11.626,89 hektare. Yang membuat kecamatan yang berbatasan dengan Kecamatan Kabandungan di sebelah utara dan Samudera Hindia di selatan itu terlihat sejuk dan asri adalah terdapat area hutan negara yang sangat luas, yakni mencapai 2.024 hektare.
“Kami kerap menyosialisasikan kepada masyarakat agar tidak melakukan aktifitas pertanian di area hutan negara. Karena kami tidak mau ada warga kami yang tersangkut masalah hukum akibat ketidaktahuannya,” paparnya.
Berdasarkan data yang ada pada tahun 2018, Kecamatan Cikakak dihuni oleh 42.757 jiwa penduduk dalam 11.871 kepala keluarga yang tersebar di 9 desa. Di antaranya Cimaja, Cikakak, Sukamaju, Cileungsing, Ridogalih, Margalaksana, Sirnarasa, Gandasaoli, dan Cirendang. Sebelah timur Kecamatan Cikakak berbatasan dengan Kecamatan Palabuhanratu dan sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Cisolok.
“Kami punya sektor pertanian yang hasilnya sudah sangat dikenal yakni durian. Kecamatan Cikakak menjadi sentra tanaman durian dan buahnya sudah kemana-mana. Hanya saja memang belum ekspor,” beber Yanti.
Berbagai varietas durian menjadi unggulan dan memiiki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Di anataranya durian Si Matahari, Si Gandaria, termasuk yang tengah dikembangkan saat ini yakni Musang King.
“Dalam waktu dekat kami akan gelar Festival Duren-Duren Cikakak ke-2. Tanggal 1-3 Februari 2019 di area Grand Inna Samudera Beach Hotel Palabuhanratu. Terbuka untuk umum dan siapapun bisa merasakan enaknya durian Cikakak denganmengikuti prosedur yang sudah ditentukan,” pungkasnya.
Sebagai salah satu kawasan UNESCO Global Ciletuh-Palabuhanratu, Kecamatan Cikakak memiliki beberapa spot panorama keindahan dan potensi sumber daya alam serta seni dan budaya yang mumpuni. Cikakak memiliki 5 air terjun, 3 titik peninggalan sejarah, dan 2 pantai yang sering dikunjungi wisatawan.
“Kami berencana mengembangkan desa wisata dalam waktu dekat. Taman wisata durian dan pengembangan wisata baru di Curug Indra. Semoga sesaui rencana,” harapnya. (Adv/DKIP)
Editor : Andra Permana II E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com