AdvertorialKabupaten SukabumiPemerintahanPeristiwa

Pergerakan Tanah di Palabuhanratu, Bupati Sukabumi : Kita Menunggu Hasil Kajian

Sukabuminow.com || Bencana pergerakan tanah di Kampung Nyalindung, Desa Pasir Suren, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, semakin meluas. Terbaru, sebanyak 30 rumah mengalami retak di beberapa bagian akibat peristiwa itu.

Sebelumnya, peristiwa itu terjadi pada 9 November 2021 lalu. Sebanyak lima unit rumah warga mengalami retak-retak parah.

Terkait peristiwa itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, pihaknya telah melakukan tinjauan langsung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Namun, keputusan terakhir menunggu kajian dari pihak terkait.

“Peristiwa itu kemungkinan akibat pergerakan sesar Citarik. Sulit kalau kita yang menentukan, karena bukan ahlinya,” ungkapnya saat ditemui di Gedung Negara Pendopo Palabuhanratu, Selasa (7/12/21).

Kajian dari Badan Geologi, kata Marwan, sangat dinantikan. Sehingga keputusan terbaik dapat diambil untuk menangani peristiwa tersebut.

“Kita menunggu kajian dari Badan Geologi. Termasuk untuk menentukan apakah nantinya relokasi atau tidak. Terlebih relokasi juga tidak bisa sembarangan. Harus berdasarkan kajian itu,” pungkasnya. (Andra)

Editor : Mulya H || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com

Berita Terkait

Back to top button