Penanganan Sampah Butuh Kehadiran Masyarakat

Sukabuminow.com || Penanganan sampah di lapangan, membutuhkan kerja sama semua pihak dengan sistem yang terintegrasi dan berkesinambungan.
Hal itu diungkapkan Denis Eriska, Kepala Bidang Kebersihan Dinas Perkimsih (Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Kebersihan) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
“Penanganan sampah adalah tugas kami. Tapi, akan lebih baik jika masyarakat memiliki kepedulian yang sama dengan kami. Sehingga permasalahan sampah dapat diatasi secara bersama-sama,” tutur Denis kepada Sukabuminow, usai meninjau Pantai Loji, Simpenan, Selasa (30/10/18).
Siang tadi, di tengah terik matahari dan hembusan angin laut, Denis bersama staf meninjau Pantai Loji yang telah dibersihkan secara gotong royong sebelumnya.
“Kondisinya lebih baik sekitar 70 persen. Sebelumnya pantai benar-benar tertutup sampah. Sekarang kita bisa lihat, sudah bisa di lihat pantainya,” bebernya.
Baca Juga :
- Musibah Lion Air, Dua Warga Sukabumi Ikut Jadi Korban
- Legislator Senayan Puji Kampung KB di Sukabumi
Kondisi Pantai Loji, memang butuh perhatian ekstra. Keterangan dari warga sekitar mengatakan, jika gunungan sampah yang sempat menumpuk di pantai jalur CPUGG (Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark) itu sering terjadi setelah adanya break water PLTU Jawa Barat 2 Palabuhanratu.
“Solusinya harus dicari bersama-sama. Tapi, penanganan juga harus terus dilakukan bersama-sama. Pemerintah, masyarakat, dan pihak swasta harus bersinergi agar tujuan bersama dalam hal ini kebersihan lingkungan dapat dicapai,” tutupnya. (Dena)
Editor : Andra Permana