Pemerintah dan Warga Kompak Bersihkan Saluran Air Sungai Dahu di Palabuhanratu

Sukabuminow.com || Pemerintah Kecamatan Palabuhanratu bersama masyarakat RW 02 Kelurahan Cangehgar, relawan Desa Tangguh Bencana (Destana) Kelurahan Palabuhanratu, serta Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK), menggelar aksi pembersihan saluran air Sungai Dahu yang terletak di belakang Lapangan Cangehgar, Selasa (15/4/25).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Camat Palabuhanratu, Deni Yudono, sebagai respons cepat atas limpasan air yang sebelumnya merusak kawasan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Lapangan Cangehgar. Saluran sepanjang 12 meter itu diketahui tersumbat oleh tumpukan sampah, terutama potongan kayu berukuran besar yang menyumbat aliran air dan menyebabkan banjir lumpur.
“Pembersihan ini merupakan tindak lanjut dari hasil peninjauan lapangan pada Senin kemarin bersama Pak Sekretaris Daerah (Ade Suryaman). Kami langsung ambil tindakan cepat agar tidak terjadi dampak yang lebih luas,” ujar Deni di tempat.
Menurutnya, limpasan air dari saluran Sungai Dahu bukan hanya menggenangi jalan dan permukiman sekitar, tetapi juga membawa lumpur yang merusak fasilitas umum, khususnya RTH yang berada di bawah pengelolaan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi.
Dalam proses evakuasi sampah besar, tim gabungan menggunakan satu unit gergaji mesin untuk memotong kayu yang menyumbat saluran air. Selain itu, untuk mencegah air mengalir ke jalan utama, pihaknya juga membuat tanggul sementara menggunakan karung yang diisi pasir dan batu.
“Kami mulai dari pagi. Alhamdulillah, masyarakat juga antusias dan langsung bergotong royong. Ini bentuk kolaborasi nyata antara pemerintah dan warga,” tambah Deni.
Aksi cepat ini mendapatkan apresiasi dari warga sekitar, mengingat genangan dan banjir lumpur beberapa hari terakhir cukup mengganggu aktivitas mereka. Deni menegaskan bahwa upaya jangka panjang akan terus dikoordinasikan bersama dinas terkait, khususnya untuk mencegah penyumbatan berulang akibat sampah yang terbawa aliran sungai.
Sebagai informasi, RTH Cangehgar merupakan ruang publik yang aktif digunakan warga untuk rekreasi, olahraga, hingga kegiatan sosial masyarakat. Kerusakan pada area ini menjadi perhatian penting pemerintah daerah, terutama dalam menjaga fungsinya sebagai paru-paru kota dan ruang sosial yang inklusif. (Ade F)
Redaktur : Andra Permana