Muhammad Sodikin : Cycling de Jabar 2023 Bawa Sejumlah Keuntungan
Sukabuminow.com || Kabupaten Sukabumi, kembali menjadi titik start event bersepeda bertajuk Cycling de Jabar 2023, Sabtu (8/7)23). Event bertaraf internasional itu akan finish di Alun Alun Paamprokan, Kabupaten Pangandaran, Minggu (9/7/23) besok.
Dukungan penyelenggaraan Cycling de Jabar 2023 didukung oleh ragam kalangan. Termasuk Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi yang juga Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Sukabumi, Muhammad Sodikin.
“Alhamdulillah, kembali Cycling de Jabar dilaksanakan di CPUGG untuk menjadi titik awal rute dari event balap sepeda bertaraf Internasional ini,” kata Sodikin.
Sodikin juga mengajak mengintip sejumlah keuntungan dari penyelenggaraan event yang menempuh jarak 368,6 kilometer dan melintasi lima kabupaten yang berada di Jawa Barat bagian selatan tersebut.
“Tentunya banyak keuntungan yang didapat Kabupaten Sukabumi dari event ini,” ujarnya.
Keuntungan yang dimaksud Sodikin di antaranya :
- Peningkatan jumlah pengunjung CPUGG saat acara, baik berupa rombongan peserta juga masyarakat biasa yang ingin menonton;
“Adanya kegiatan ini akan menjadi daya tarik wisatawan dalam dan luar daerah bahkan dari luar negeri yang akan datang ke Sukabumi sebagai bagian dari rombongan. Sehingga angka pengunjung akan meningkat saat kegiatan Cycling de Jabar 2023 ini berlangsung,” kata Sodikin.
- Sarana promosi CPUGG pada level nasional dan internasional;
“Hal ini menjadi keuntungan untuk Kabupaten Sukabumi, dimana kita bisa sekaligus memperkenalkan pula tentang keindahan CPUGG dengan keindahannya yang #kualitashiji kepada pengunjung dalam dan luar negeri,” terangnya.
- Peningkatan geliat aktifitas ekonomi pada saat event dilaksanakan;
“Manfaat berikutnya adalah aktifitas ekonomi akan meningkat dimulai dari para pedagang yang jual makanan sampai dengan jasa inap dan jasa parkir akan mendapatkan keuntungan dari kegiatan ini,” tuturnya.
- Sumber pendapatan untuk kas pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi;
“Pemerintah daerah pun akan mendapatkan keuntungan pemasukan pendapatan daerah dari berbagai macam pajak seperti penginapan, pajak restoran, parkir, dan lain sebagainya,” tutupnya. (Denden)
Editor : Andra Permana