AdvertorialKabupaten SukabumiKesehatanPemerintahan

HUT PPNI, Bupati Sukabumi Gaungkan Layanan Kesehatan Cukup Pakai KTP

Sukabuminow.com || Momen peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) di Kabupaten Sukabumi tak sekadar seremoni. Di balik kemeriahan yang digelar di Pondok Modern Assalam Putri, Warungkiara, Sabtu (19/4/25), terselip semangat besar untuk mewujudkan sistem pelayanan kesehatan yang lebih manusiawi, inklusif, dan berkualitas.

Bupati Sukabumi Asep Japar, dalam sambutannya, mengajak seluruh tenaga kesehatan di wilayahnya untuk menjadikan momentum ini sebagai titik tolak transformasi layanan kesehatan. Menurutnya, tenaga kesehatan adalah ujung tombak pembangunan kesehatan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.

“Mari kita layani masyarakat sebaik mungkin. Termasuk dari sisi layanan kesehatannya,” tegas Asjap.

Namun ajakan itu tak berdiri sendiri. Asjap menyebut bahwa Pemkab Sukabumi tengah mengupayakan berbagai terobosan, termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan, perbaikan fasilitas, serta pemerataan layanan di berbagai wilayah.

Kabupaten Sukabumi sendiri memiliki sejumlah rumah sakit rujukan seperti RSUD Sekarwangi, RSUD Palabuhanratu, dan RS Sagaranten. Asjap berharap rumah sakit-rumah sakit ini tak hanya jadi fasilitas kesehatan, tapi juga pusat pelayanan terbaik yang bisa diandalkan masyarakat.

Layanan Gratis Cukup dengan KTP

Salah-satu wacana yang mencuri perhatian dalam pidato Asjap adalah rencana layanan kesehatan gratis berbasis KTP di puskesmas.

“Kita sedang mengusahakan agar masyarakat cukup tunjukkan KTP dan langsung bisa mendapat layanan gratis di puskesmas,” katanya.

Langkah ini menjadi sinyal kuat bahwa pemerintah daerah ingin mempercepat akses layanan kesehatan dasar secara lebih mudah dan merata, terutama bagi masyarakat kecil.

Dukungan dan Inovasi dari PPNI

Di tempat sama, Ketua PPNI Kabupaten Sukabumi, Masykur Alawi, menyampaikan komitmen organisasi perawat terbesar di Indonesia ini untuk terus bersinergi dengan pemerintah. Salah satu bukti nyatanya adalah program Pepetek (Perawat Peduli Masyarakat Kecil), yang memberikan layanan dan edukasi langsung kepada masyarakat rentan di pelosok.

“Program kami dirancang agar sejalan dengan arah kebijakan pemerintah. Prinsipnya, kami ingin berdampingan dalam menyelesaikan tantangan kesehatan,” ujar Masykur.

Dalam kegiatan HUT ke-51 ini, juga dideklarasikan komitmen Mubarakah, sebuah bentuk dukungan penuh PPNI terhadap visi pembangunan Kabupaten Sukabumi yang sehat, kuat, dan inspiratif lewat program Sukabumi Sakti.

Kolaborasi Jadi Kunci

Bupati Sukabumi, Asep Japar, menutup sambutannya dengan ajakan untuk memperkuat kolaborasi antara organisasi profesi dan pemerintah daerah.

“Kesehatan adalah sektor esensial. Sinergi dengan PPNI akan berdampak langsung terhadap peningkatan kualitas layanan dan kesejahteraan masyarakat,” katanya. (Ridwan HMS)

Redaktur : Andra Permana

Berita Terkait

Back to top button
error: Content is protected !!