Bocah Perempuan Menangis di Pangkuan Bupati Sukabumi, Kenapa?
Sukabuminow.com || Rabu (2/1/19) pagi, Marwan Hamami, Bupati Sukabumi, tengah melakukan konsolidasi pencarian korban longsor di kediaman Jaja (50), warga Kampung Cimapag RT 04/04, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Di tengah konsolidasi, pemandangan mengharukan terjadi. Orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi itu kedatangan seorang wanita bersama seorang anak kecil bernama Cindy Putri (8) yang terus menangis. Anak tersebut merupakan satu dari 66 korban selamat dalam bencana longsor di Kampung Garehong yang terjadi pada Senin (31/12/18).
“Ini keponakan saya. Baru kelas 1 di SD Cimapag,” tutur Unasih, ua Cindy, Rabu (2/1/19).
Unasih menuturkan, keponakannya selamat dari bencana karena saat kejadian tengah pergi mengaji. Sedangkan kedua orang tuanya menjadi korban dalam musibah tersebut.
“Ibunya, Yani (27) meninggal dunia. Sedangkan ayahnya, Tandi (31), selamat. Tapi patah tulang dari pinggang sampai kaki,” bebernya.
“12 orang saudara saya dalam 5 rumah jadi korban. 3 orang meninggal dan 6 orang belum ditemukan,” bebernya sambil menangis.
Baca Juga :
- Bencana Alam di Cisolok, Anggota DPRD Ini Prihatin
- SFC Salurkan Bantuan Untuk Korban Longsor di Cisolok
Marwan Hamami, Bupati Sukabumi, tak mampu menahan haru mendengar kisah Unasih. Terlebih, kisah pahit yang dialami anak usia 8 tahun tersebut.
“Apapun yang terjadi, pendidikan anak ini harus terselamatkan. Sekolahnya harus lanjut,” ujarnya.
Marwan menawarkan diri untuk menjadi orang tua asuh Cindy dan membawanya ke kediamannya di Cimahpar untuk diurus dan disekolahkan.
“Sekarang ini jangan jauh dulu dari keluarga dekat. Traumanya harus disembuhkan dulu. Nanti baru dipikirkan lagi langkah kedepannya,” pungkasnya. (Asdut)
Editor : Andra Permana || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com