Beralas Bambu, Jembatan Ini Mengkhawatirkan
Sukabuminow.com || Warga dua desa di dua wilayah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terpaksa melalui sebuah jembatan yang dinilai tidak layak untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Jembatan tersebut merupakan akses yang digunakan untuk sekolah hingga perputaran roda perekonomian di wilayah tersebut.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Purabaya, Yanto Prayitno, mengatakan, jembatan sepanjang 14 meter dari bambu yang terkesan seadanya itu menghubungkan Kampung Cibitung, Desa Cijulang, Kecamatan Jampangtengah, dengan Desa Pagelaran, Kecamatan Purabaya.
“Sekitar 50 kepala keluarga di Desa Cijulang dan 50 KK di Desa Pagelaran yang memakai jembatan yang menjadi akses vital bagi warga di dua desa tersebut. Kondisi bambu yang menjadi lantai jembatan sudah rusak, bahkan bambu ada yang sudah patah,” terang Yanto dalam keterangannya, Kamis (26/10/23).
Jembatan tersebut berada di ketinggian 6 meter dari permukaan sungai. Kondisinya saat ini rusak berat, dengan tekstur bambu yang kian hari semakin rapuh.
“Akses lain ada, tapi harus memutar cukup jauh untuk sampai ke sarana ibadah, dan pendidikan, dan kegiatan perekonomian. Jembatan itu juga menjadi akses warga untuk kegiatan perekonomian seperti pasar. Kemudian itu juga menjadi akses menuju jalan provinsi,” pungkasnya. (Edo)
Editor : Andra Permana