Kabupaten SukabumiPemerintahan

Belajar dari Garut, DWP DPPKB Sukabumi Optimalkan Program Pemberdayaan Masyarakat

Sukabuminow.com || Dharma Wanita Persatuan Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DWP DPPKB) Kabupaten Sukabumi kembali menunjukkan komitmennya dalam penguatan program pemberdayaan masyarakat dengan melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Garut pada Kamis (13/2/25).

Kunjungan yang dipimpin oleh Ketua DWP DPPKB Kabupaten Sukabumi, Tia Fatimah, ini bertujuan untuk memperluas wawasan, mempererat kerja sama antarorganisasi, serta menggali praktik terbaik yang dapat diterapkan di Sukabumi.

“Kami ingin mendapatkan referensi dan inovasi dari Garut yang bisa diadaptasi untuk meningkatkan efektivitas program DWP di Sukabumi,” ujar Tia Fatimah, Senin (3/3/25).

Hasil Kunjungan: Inovasi dan Sinergi Program

Dalam pertemuan tersebut, DWP DPPKB Kabupaten Garut berbagi pengalaman tentang strategi peningkatan peran perempuan dalam pembangunan daerah, khususnya melalui program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA). Salah satu poin penting yang diadopsi adalah pendekatan berbasis komunitas dalam pengelolaan Posyandu dan Bina Keluarga Balita (BKB).

Ketua DWP DPPKB Kabupaten Garut, Lina Marlina Nurdin Yana, menyampaikan bahwa keberhasilan program mereka tidak lepas dari sinergi dengan UMKM lokal serta program penguatan ekonomi perempuan melalui koperasi dan bazar rutin.

“Kami melihat peluang besar untuk menerapkan pendekatan ini di Sukabumi, terutama dalam meningkatkan kemandirian ekonomi perempuan melalui kegiatan wirausaha berbasis komunitas,” tambah Tia.

Implementasi di Kabupaten Sukabumi
Sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini, DWP DPPKB Kabupaten Sukabumi berencana menerapkan beberapa inovasi, di antaranya:

  1. Peningkatan Sinergi dengan UMKM Lokal

Mendorong produk UMKM Sukabumi untuk lebih berdaya saing melalui program pelatihan dan pemasaran digital.

Mengadakan bazar bersama dalam setiap kegiatan DWP untuk meningkatkan eksposur produk lokal.

  1. Optimalisasi Program Posyandu dan BKB

Mengadopsi model pendekatan komunitas yang diterapkan di Garut untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam layanan Posyandu dan BKB.

Memperkuat peran kader dengan pelatihan berkala.

  1. Penguatan Kegiatan Sosial dan Pendidikan

Menambah program edukasi untuk perempuan dan anak guna meningkatkan kesejahteraan keluarga.

Mengembangkan taman bacaan masyarakat berbasis digital untuk memperluas akses literasi.

Dampak Positif bagi Pembangunan Daerah

Dengan adanya implementasi dari hasil kunjungan ini, DWP DPPKB Kabupaten Sukabumi berharap dapat memperkuat peran perempuan dalam mendukung pembangunan daerah yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Kami optimistis dengan inovasi yang diadopsi dari Garut, DWP Sukabumi bisa lebih aktif dalam pemberdayaan perempuan dan keluarga, sehingga manfaatnya lebih luas bagi masyarakat,” tutupnya. (Andry Hidayat)

Redaktur : Andra Permana

Berita Terkait

Back to top button