Bayi Penderita Hidrosefalus di Sukabumi Dibantu Relawan

Sukabuminow.com || Nasib malang, dialami bayi berusia 3 bulan : BDH. Anak keenam dari pasangan Fitri Handayani dan R Nurcahya tersebut, mengidap penyakit Hidrosefalus atau pembesaran kepala.
Kisah pilu BDH, warga Kampung Baru, Desa/Kecamatan Parungkuda itu, terdengar hingga ke telinga para relawan. Hingga Relawan Medis Indonesia : RMI Kota Bandung dan Pegiat sosial Sukabumi : Kristiawan Peduli, bergerak pada Kamis (31/10/19).
“Kami mendapatkan informasi soal ini dan langsung ke RSUD Sekarwangi. Kami sangat prihatin. Kami akan membantu sebisa mungkin, agar ananda BDH bisa dioperasi,” ucap ketua RMI : Widiyanto. Kepada awak media di Kamar Bedah Nyi Ageng Serang, Lantai 2 RSUD Sekarwangi Cibadak. Kamis (31/10/19).
Baca Juga :
- Balon Kades Kembali Datangi DPRD Kabupaten Sukabumi, Ini Tujuannya
- Bawa Aspirasi Warga Dalam Rakor, Dewan Wilayah V Ini Dorong Perbaikan Jalan
Sementara itu, Humas RSUD Sekarwangi Cibadak : Ramdansyah. Saat ditemui awak media mengatakan, BDH telah beberapa kali mendapatkan penanganan medis dari dokter. Di RSUD Sekarwangi.
“Sudah beberapa kali dirawat dan ditangani oleh dokter jaga RSUD Sekarwangi. Diagnosanya Hidrosefalus. Untuk pembiayaan, awal mulanya menggunakan fasilitas Pemkab Sukabumi. Tapi sekarang, akan menggunakan fasilitas umum. Dibiayai oleh tim relawan,” terangnya.
“Kami juga akan membantu memfasilitasi pembuatan BPJS, bila diperlukan. Pasien belum bisa dioperasi, kondisinya belum stabil,” pungkasnya. (Ifan)
Editor : Andra Permana || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com