Sejumlah Titik Alun Alun Gadobangkong Rusak Dihantam Gelombang, Ini Kata Sekda Kabupaten Sukabumi
Sukabuminow.com || Gelombang pasang yang menerpa Pesisir Selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dalam dua hari terakhir membuat Sekda Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, was-was. Ia mengaku terus menyiagakan jajarannya untuk mengantisipasi segala hal buruk yang mungkin terjadi.
Baca Juga :
- Gandeng BPBD Kabupaten Sukabumi, Forkopimcam Palabuhanratu Tinjau Lokasi Banjir Rob
- Puluhan KK Terdampak Banjir Rob Palabuhanratu
Pantauan Sukabuminow.com, Ade didampingi Forkopimcam Palabuhanratu dan sejumlah perangkat daerah, meninjau ikon Kota Palabuhanratu saat ini, Alun Alun Gadobangkong, Rabu (13/3/24).
“Gelombangnya memang tinggi. Dan ini merupakan musibah yang kita tidak diperhitungkan. Kabarnya terkahir seperti ini 2019 lalu. Jadi sekitar lima tahun lalu,” tutur Ade.
Dalam kesempatan itu, Ade meninjau Alun Alun Gadobangkong dari ujung ke ujung. Dirinya mendapati sejumlah kerusakan akibat hantaman gelombang pasang.
“Waktu kemarin pembangunan dianggapnya sudah posisi aman karena lokasinya pasir masih kelihatan. Dengan kejadian ini saya tadi juga komunikasi dengan Kadis Perkim (Jawa Barat) untuk supaya jadi perhatian,” terangnya.
Ade menjelaskan, pihaknya akan segera membuat surat pemberitahuan hasil pantauan lapangan Alun Alun Gadobangkong kepada Dinas Perkim Jawa Barat. Ia juga menyinggung kemungkinan force majeure atau keadaan darurat yang disebabkan oleh alam. Namun status tersebut hanya dapat dikeluarkan oleh pihak provinsi.
“Makanya kita akan buatkan surat secara resmi sebagai pemberitahuan sebagai tindaklanjut sebagai dasar mereka untuk menindaklanjuti. Mudah-mudahan mereka bisa membiayakan pembiayaan ulang karena harus memperbaiki yang rusak ini,” tegasnya.
Sedangkan terkait serah terima Alun Alun Alun Gadobangkong dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Ade mengaku belum mengetahuinya.
“Kita menunggu, apalagi ada kerusakan seperti ini. Jadi harus dibicarakan terlebih dahulu dengan provinsi. Kita berharap, situasi seperti ini segera berlalu,” tandasnya. (Ridwan HMS)
Editor : Andra Permana