Sabun Rumput Laut, Inovasi UMKM Desa Sangrawang, Simpenan
Sukabuminow.com || Geliat UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di Kabupaten Sukabumi semakin maju. Namun dibalik itu, masih dibutuhkan perhatian dan bantuan pemerintah yang lebih seksama.
Seperti Usaha Kecil Menengah Sabun Ratu yang diketuai Yati (51) di Kampung Cipendeuy Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Produksi Sabun Ratu, sabun kecantikan yang terbuat dari rumput laut, ini butuh bantuan pemasaran dan ijin dari BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan). Hal tersebut disampaikan kepada Sukabuminow, Senin (7/1/19).
“Saya bersama anggota membutuhkan bantuan untuk pengurusan ijin ke BPOM untuk produksi label sabun,” ujar Yati saat ditemui Sukabuminow, di rumahnya, Senin (7/1/2019).
UKM ini juga memproduksi beberapa produk makanan. “Kalau makanan ijinnya sudah ada. Tinggal bantuan pemasaran yang kita perlukan. Baik untuk sabun maupun makanan,” ujarnya.
Baca Juga :
- Komunitas Wartawan Salurkan Bantuan Kepada Korban Longsor
- Sertijab Kepala Dinas Pertanian, Ini Kata Para Kabid
Sulaeman, Kepala Desa Sangrawayang, menyambut baik UMKM yang makin berkembang di desanya. Dia siap membantu untuk pengurusan ijin BPOM terkait produksi sabun rumput laut tersebut.
“Desa akan membantu pembuatan izin BPOM, namun kami juga butuh bantuan bukan hanya dari dinas kelautan namun dari seluruh stakeholder agar UMKM yang ada di setiap desa dapat dibantu jika ada kendala hingga berkembang lebih baik lagi,” tuturnya.
Sabun kecantikan Ratu berbahan dasar Rumput Laut ini sudah pernah di pasarkan ke beberapa hotel di Palabuhanratu. Pemasaran menjadi terkendala tatkala manajemen hotel memerlukan izin BPOM dari produknya. Sabun ini dijual Rp3000 persatuannya. (Yadi)
Editor : Mulya H II E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com