Rumah RIKSA : Solusi Hunian Tahan Gempa untuk Korban Pergerakan Tanah
Sukabuminow.com || Rumah Contoh RIKSA (Rumah Instan Kuat, Sehat, dan Aman) untuk korban pergerakan tanah kini telah berdiri di Kampung Ciodeng, RT 05/02, Desa Wanajaya, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Rumah ini dirancang sebagai hunian tahan gempa, memberikan rasa aman dan nyaman bagi para penghuni.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat, menjelaskan bahwa rumah tipe 36 ini dibangun dengan teknologi khusus yang memungkinkan proses pembangunan selesai hanya dalam waktu dua minggu.
“Rumah ini tahan gempa karena menggunakan struktur bawah berupa besi kanal huruf C, atap baja ringan, dan dinding hebel. Proses pengerjaannya hanya memakan waktu sekitar 13 hari,” ungkap Lukman, Kamis (9/1/25).
Ia juga menyebutkan bahwa di tahap pertama, akan dibangun sekitar 321 rumah RIKSA yang tersebar di 32 kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Angka ini masih bersifat sementara dan dapat bertambah seiring dengan laporan dari wilayah lain.
“Data sementara menunjukkan 321 rumah akan dibangun. Namun, ini belum mencakup seluruh wilayah. Data per 7 Desember 2024 menunjukkan rumah tersebut tersebar di 32 kecamatan, dan jumlahnya bisa bertambah,” jelasnya.
Untuk korban dengan kerusakan rumah berat, pemerintah akan membangun rumah tahan gempa tipe 36. Sementara itu, bagi rumah dengan kerusakan ringan dan sedang, akan diberikan bantuan stimulan berupa dana perbaikan.
“Untuk kerusakan ringan, bantuan sebesar Rp15 juta, sedangkan kerusakan sedang Rp30 juta. Namun, bagi rumah yang rusak berat, dibangun ulang menjadi rumah tahan gempa tipe 36,” pungkasnya. (Edo)
Editor : Andra Permana
