Pulihkan Iklim Investasi di Kabupaten Sukabumi, Apindo Rumuskan 4 Langkah Konkret

Sukabuminow.com || Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kabupaten Sukabumi terus mencari langkah solutif terkait banyaknya perusahaan yang tutup dan akan tutup yang berimbas pada PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) buruh.
David FC Dharmadjaja, Wakil Ketua I bidang TSK DPK Apindo Kabupaten Sukabumi, mengakui bahwa dalam 3 tahun terakhir iklim investasi di Kabupaten Sukabumi tengah mengalami defisit. Dimana investasi yang masuk lebih kecil dibandingkan investasi yang keluar.
“Kami (Apindo) melihat satu faktor utama yang menjadi penyebabnya. Itu adalah daya saing. Dalam sepekan ke depan akan ada pertemuan antara DPRD dan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Sukabumi, kami mengharapkan ada suatu terobosan,” tutur pria yang hobi mengoleksi Ikan Koi tersebut saat dihubungi Sukabuminow melalui sambungan telepon, Senin (4/3/19).
Baca Juga :
Sementara itu, kata David, Apindo mempunyai 4 langkah rumusan konkret terkait permasalahan tersebut. Di antaranya Perlunya kolaborasi seluruh stakeholder; Meningkatkan faktor excellence and uniqueness, sehingga faktor harga tidak berpengaruh besar; Menyarankan pemerintah untuk mengambil langkah berani seperti penghapusan pajak bagi perusahaan yang terdampak atau kesepakatan buruh dan pengusaha untuk membayar upah dibawah UMK (Upah Minimum Kabupaten), namun diatas UMP (Upah Minimum Provinsi); dan Meminta peran aktif akademisi dalam membantu merumuskan jalan keluar, sehingga Kabupaten Sukabumi tidak hanya tergantung kepada industri yang ada saat ini.
“Memang perlu terobosan yang berani agar Kabupaten Sukabumi bisa keluar dari krisis ini. Masing-masing pihak harus mendukung terciptanya dunia usaha yang aman dan nyaman. Tujuan jelas, agar iklim investasi yang sudah bagus menjadi lebih bagus dan meningkat,” tandasnya. (Cepi)
Editor : Andra Permana || E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com