POPDA dan PEPARPEDA Jabar 2025: Sukabumi Kirim 180 Kontingen dengan Target Prestasi

Sukabuminow.com || Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, secara resmi melepas Kontingen Kabupaten Sukabumi yang akan berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan Pekan Paralympic Pelajar Daerah (PEPARPEDA) Jawa Barat Tahun 2025. Acara pelepasan berlangsung di Aula PKK Pendopo Sukabumi, Jumat (12/9/25).
Kepala Bidang Olahraga Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, Dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi, Erwin Adam Ridwan, menjelaskan bahwa kontingen Kabupaten Sukabumi mengirimkan 180 orang yang terdiri atas 130 atlet, 30 pelatih, 20 ofisial, dan satu ketua kontingen. Para atlet akan mengikuti 18 cabang olahraga di POPDA serta empat cabang olahraga di PEPARPEDA. Multi-event ini akan berlangsung pada 15–29 September 2025 di Kota Bandung.
“Ajang ini bukan sekadar pertandingan, tetapi juga menjadi bagian dari pembinaan prestasi dan evaluasi atlet muda potensial Kabupaten Sukabumi,” ungkap Erwin.
Sementara itu dalam sambutannya, Wakil Bupati Andreas menekankan pentingnya menjunjung tinggi sportivitas dan menjaga nama baik daerah. Menurutnya, kemenangan memang penting, namun sikap, kejujuran, dan kehormatan harus menjadi pegangan utama setiap atlet.
“Kemenangan adalah tujuan, tetapi kehormatan dan sikap adalah segalanya. Bertandinglah dengan jujur, hormati lawan, dan jadikan setiap pertandingan sebagai ajang silaturahmi. Tunjukkan mental juara, jangan menyerah sebelum peluit akhir berbunyi,” pesan Andreas.
Ia juga menegaskan bahwa setiap atlet harus mampu membawa citra positif daerah. “Tunjukkan bahwa atlet Kabupaten Sukabumi tidak hanya unggul dalam bertanding, tetapi juga memiliki etika dan perilaku yang baik,” tegasnya.
Di tempat sama, Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, menilai keikutsertaan dalam POPDA dan PEPARPEDA merupakan momentum strategis untuk memperkuat pembinaan olahraga pelajar sekaligus meningkatkan kepercayaan diri atlet muda Sukabumi di kancah provinsi.
“Ajang ini menjadi batu loncatan untuk mengukur kualitas pembinaan olahraga di Sukabumi. Kami berharap para atlet bisa meraih prestasi maksimal, sekaligus menjadi generasi yang tangguh, berkarakter, dan berdaya saing,” ungkap Yudi.
Yudi juga menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan strategi pembinaan jangka panjang agar atlet pelajar Sukabumi dapat berprestasi tidak hanya di tingkat Jawa Barat, tetapi juga di tingkat nasional.
“Prestasi olahraga harus sejalan dengan pembinaan karakter. Dengan begitu, atlet tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga matang dalam kepribadian,” pungkasnya.
Sebagai simbol pelepasan, Andreas memakaikan kaus kontingen kepada perwakilan atlet.
Reporter: Ridwan HMS
Redaktur: Andra Permana