Kabupaten SukabumiPemerintahan

Pembaruan Aplikasi, Proses Permohonan PBG dan SLF Terganggu

Sukabuminow.com || Sebuah kendala teknis terjadi pada aplikasi Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG) sehingga belum dapat diakses. Hal itu menyebabkan pelayanan yang dilakukan Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terganggu.

Sekretaris Disperkim Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi mengatakan, akibat kendala tersebut pihaknya untuk sementara tidak dapat memproses permohonan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF).

“Aplikasi SIMBG versi 2.0 sekarang dibarukan menjadi SIMBG versi 3.2. Sudah dilakukan migrasi ke sistem terbaru sejak tanggal 5 Desember 2024 oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Kami belum dapat memproses PBG dan SLF untuk sementara dikarenakan aplikasi SIMBG versi 3.2 belum dapat diakses oleh dinas teknis dan pemohon,” tuturnya, Jumat (13/12/24).

Untuk mengantisipasi hal itu, Herdi mengaku telah mengambil langkah. Pihaknya telah menyediakan form google drive untuk proses pelayanan yang dimaksud. Selain itu, informasi kendala tersebut juga telah diumumkan kepada masyarakat melalui surat pengumuman bernomor 600.1.15.2/3934-Bid. PB/2024 tentang Layanan Permohonan PBG dan SLF.

“Permohonannya kita akomodir di google drive, sehingga pelayanan pembahasan tetap berjalan. Nanti peng-uplodannya menyusul setelah SIMBG kembali normal,” terangnya.

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Jika terdapat kendala sistem, dapat dilaporkan melalui bit.ly/Pemutakhiran SIMBG,” tandasnya.

Untuk diketahui, SIMBG merupakan sistem elektronik berbasis web yang digunakan untuk melaksanakan proses penyelenggaraan PBG, SLF, SBKBG, RTB, dan Pendataan Bangunan Gedung. Aplikasi tersebut memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam layanan PBG dan SLF. Hal itu sesuai dengan implementasi dari Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 2021. Program tersebut dibina oleh Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah. (Ade F)

Editor : Andra Permana

Berita Terkait

Back to top button