Kabupaten SukabumiKomunitasPertanian

Peduli Alam, Dinas Pertanian Ajak Anggota Pramuka Lakukan Ini

Sukabuminow.com II Puluhan anggota Pramuka Madrasah Aliyah Nurul Hasanah di Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terlibat dalam kegiatan ‘mengurus’ alam melalui Darma Bhakti Pramuka Saka Taruna Bumi Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi.

Yana Chefiana, Kepala Bidang Perkebunan Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, mengatakan kegiatan tersebut merupakan wujud implementasi nyata mengajak generasi penerus bangsa lebih peduli dengan alam.

“Sesuai dengan program yang ada, kami perkenalkan mereka dengan alam dan mengajak mereka untuk melestarikan alam untuk masa depan,” tuturnya kepada Sukabuminow, Kamis (18/10/18).

Baca Juga :

Adapun bentuk kegiatan peduli alam yang dimaksud berupa pelatihan pembuatan persemaian dan penanaman penghijauan di sekitar Curug Cihideung, Desa Sindangraja, Kecamatan Curugkembar.

“Itu juga akan menjadi bekal mereka kelak. Sebab ilmu seperti persemaian dan penanaman bisa diterapkan untuk kegiatan pertanian dan perkebunan. Nantinya, alam akan terjaga dan ilmu pertanian juga mereka dapatkan,” paparnya.

Gumilar Permana, Kepala Seksi Penatausahaan Perkebunan pada Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, menambahkan Darma Bhakti Pramuka Saka Taruna Bumi Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi juga memiliki peran penting dalam pengembangan potensi keterampilan dan kemandirian berusaha pelajar itu sendiri.

“Potensi lokal akan bangkit dengan sendirinya. Kegiatan ini harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Belajar persemaian dan penghijauan akan melahirkan calon petani yang kompeten. Negara kita adalah negara agraris. Jadi, harus lahir para petani baru dengan pola pikir yang maju jauh kedepan,” tegasnya.

Ia menerangkan, selain memberikan manfaat bagi pribadi masing-masing anggota Pramuka MA Nurul Hasanah, kegiatan itu juga akan membawa manfaat secara orologis (kemampuan akar pohon dalam mencegah erosi dan penahan air), ekologis (lingkungan yang seimbang dan selaras), estetis (mempercantik kawasan), edukatif (menjadi laboratorium alam), serta rekreatif (tempat rekreasi).

“Satu lagi yakni manfaat secara ekonomis. Sebab, bertani dan berkebun akan menghasilkan hasil bumi yang tentu saja dapat dijual dan meningkatkan kesejahteraan,” tandasnya. (Yadi)

Editor : Andra Permana

 

Berita Terkait

Back to top button
error: Content is protected !!