Pantauan Harga Pasar Semi Modern Palabuhanratu Sukabumi : Cabai Meroket, Telur Turun Harga

Sukabuminow.com || Dalam sepekan terakhir, sejumlah harga bahan pokok dan penting (Bapokting) di Pasar Semi Modern Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, mengalami fluktuasi yang cukup signifikan. Berdasarkan data petugas pencatat harga, Maulana, beberapa komoditas utama menunjukkan tren kenaikan harga.
Cabai rawit merah, misalnya, naik dari Rp 80.000 per kilogram pada 15 Januari 2025 menjadi Rp 90.000 per kilogram pada 22 Januari 2025. Cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan dari Rp 60.000 menjadi Rp 70.000 per kilogram. Kenaikan serupa terjadi pada bawang merah yang sebelumnya dihargai Rp 28.000 kini naik menjadi Rp 30.000 per kilogram.
Baca Juga :
- Sengketa Tanah Palabuhanratu : PN Cibadak Pastikan Eksekusi Sesuai Prosedur
- Konflik Lahan Palabuhanratu : Antara Sengketa HGU, Mafia Tanah, dan Harapan Warga
“Iya, harga cabai masih tinggi sejak pekan awal tahun baru,” ujar Maulana, Rabu (22/1/2025).
Namun, tidak semua bahan pokok mengalami kenaikan. Harga telur ayam justru mengalami penurunan, dari Rp 29.000 menjadi Rp 28.000 per kilogram. “Untuk harga lainnya masih stabil, tetapi kami terus memantau untuk mengantisipasi kenaikan harga yang tidak wajar,” jelasnya.
Saat ini, harga beras di pasar tersebut masih stabil, dengan beras premium dijual Rp 16.000 per kilogram, dan beras medium Rp 14.000 per kilogram. Komoditas lain seperti gula pasir tetap di angka Rp 18.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp 20.000 per kilogram, dan minyak goreng premium Rp 19.000 per liter. Daging sapi serta kerbau bertahan di harga Rp 125.000 per kilogram, sedangkan harga daging ayam masih Rp 38.000 per kilogram.
“Kenaikan harga terutama terjadi pada cabai, kemungkinan besar akibat gagal panen karena musim hujan yang ekstrem. Para pedagang mengatakan hal ini berdampak pada pasokan,” tambah Maulana.
Meski demikian, stok bahan pokok di Pasar Semi Modern Palabuhanratu diklaim aman dan pasokan dari distributor masih lancar. “Alhamdulillah, untuk stok masih aman hingga sepekan ke depan,” pungkasnya. (Edo)