AdvertorialKabupaten SukabumiPemerintahan

Miliki Potensi Gempa Bumi dan Tsunami, BBMKG Wilayah II Gelar SLG di Kabupaten Sukabumi

Sukabuminow.com || Kabupaten Sukabumi dinilai memiliki potensi rawan bencana gempa bumi dan tsunami. Atas dasar itu, Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, Dan Geofisika (BBMKG) Wilayah II menggelar Sekolah Lapang Gempa Bumi (SLG) di Grand Inna SBH Palabuhanratu, Kamis (11/5/23).

Kepala BBMKG Wilayah II, Hartanto mengatakan, tujuan SLG salah satunya menguatkan simbol-simbol koordinasi di lapangan. Serta menyiapkan masyarakat di Kabupaten Sukabumi, khususnya Palabuhanratu menjadi masyarakat yang siap siaga bencana gempa bumi dan tsunami.

“Tujuan lainnya, kita akan mempersiapkan dua desa, yakni Cikakak dan Citepus agar mendapatkan pengakuan dunia sebagai desa yang siap siaga tsunami atau tsunami ready,” tuturnya.

Hartanto menjelaskan, sasaran SLG yakni seluruh elemen masyarakat. Hal itu dilakukan sebagai upaya BMKG agar seluruh elemen masyarakat siap siaga terhadap potensi gempa bumi dan tsunami. Mengingat potensi itu perlu mendapatkan perhatian lebih.

“Potensi gempa bumi di Jabar khususnya Kabupaten Sukabumi itu ada dua hal yang perlu diwaspadai, yakni megathrust dan sesar-sesar darat. SLG ini lebih ke mitigasinya.
Kita tahu bencana bukan hanya gempa bumi dan tsunami. Tapi juga harus waspada terhadap seluruh potensi bencana yang ada,” ucapnya.

Di tempat sama Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, mengaku bersyukur mendapatkan perhatian dari BBMKG Wilayah II. Terlebih, Kabupaten Sukabumi memang memiliki potensi gempa bumi dan tsunami seperti yang disebutkan tadi.

“Hasil pelatihan SLG ini harus tersampaikan oleh para peserta kepada masyarakat luas. Pemahaman dasar yang utama itu adalah ke mana mereka harus bergerak saat terjadi bencana.
Waktu evakuasi itu 40 menit mencapai daerah yang aman,” tegasnya.

“SLG ini diharapkan bisa menjawab berbagai isu termasuk seputar titik bencana seperti megathrust dan sesar-sesar darat tadi,” tandasnya. (Ridwan HMS)

Editor : Andra Permana

Berita Terkait

Back to top button