Main Flying Fox di Jembatan Kuning Bagbagan, Berani?
Sukabuminow.com || Cuaca mendung temaram sepanjang Sabtu (1/12/18), tak menghalangi niat Komunitas Paguris (Pencinta Alam Gunung, Rimba, dan Sungai) untuk bersenang-senang di Jembatan Kuning Bagbagan Palabuhanratu.
Mereka membuat aksi ‘gila’ melintasi Sungai Cimandiri dengan flying fox.
“Sudah jadi inspirasi kami sejak lama main flying fox di sini (Jembatan Kuning Bagbagan). Hari ini baru kesampaian,” ungkap Soetta Paqih, Ketua Paguris kepada Sukabuminow di Jembatan Kuning Bagbagan, Sabtu (1/12/18).
Satu persatu anggota Paguris meluncur dengan riang di atas Sungai Cimandiri dengan jarak 100 meter. Untuk mendukung aksinya, Soetta Paqih menggunakan tali sling berkekuatan hingga satu ton dilengkapi dengan peralatan safety lainnya.
“Jembatan Kuning ini memiliki sejarah yang sangat panjang. Selama ini nasibnya terbengkalai. Kami ingin menghidupkan lagi suasana di sini. Agar masyarakat tidak lupa dengan nilai-nilai sejarah yang dimiliki,” paparnya.
Baca Juga :
- Roemah Djoeang Prabowo-Sandi Hadir di Sukabumi
- Kondusivitas Wilayah Jadi Prioritas Jelang Pemilu 2019
Selain flying fox, Paguris juga memasang hammock di antara Jembatan Kuning dan menamainya extrem hammock.
“Besok (Minggu) kami masih akan main di sini. Untuk masyarakat yang mau mencoba, silahkan. Kami tidak memungut biaya,” tandasnya.
“Kami berharap, nantinya akan lebih banyak kegiatan di sini dan Jembatan Kuning Bagbagan akan menjadi salah satu ikon Kabupaten Sukabumi,” sambungnya.
Aksi tersebut menjadi tontonan pengguna jalan. Banyak yang menghentikan kendaraannya di Jembatan Utama Bagbagan untuk melihat anggota Paguris meluncur sejauh 100 meter.
“Saya mau nyoba tapi takut,” terang Ade (24), pengendara motor yang melintas.
Tanggapan positif muncul dari pengguna jalan lainnya. Fitri Ira (22), mengaku setuju jika Jembatan Kuning Bagbagan dijadikan salah satu pusat kegiatan pariwisata hingga penguji adrenalin.
“Biar hidup suasananya. Seperti ini kan, banyak yang terhibur,” pungkas wanita berhijab itu. (Iduy)
Editor : Andra Permana