Kepala Diarpus Bicara Indikator Peningkatan IPLM hingga Pentingnya Kearsipan
Sukabuminow.com || Indeks Peningkatan Literasi Masyarakat (IPLM) Kabupaten Sukabumi masih cukup rendah. Data terbaru menyebutkan, angka IPLM tersebut baru mencapai 46,62.
Kepala Dinas Arsip Dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi, Aisah, Jumat (10/11/23) lalu mengatakan, IPLM berkiblat pada Provinsi Jawa Barat. Saat ini, angka standar di Jawa Barat menunjukkan 60 persen. Sementara Kabupaten Sukabumi masih sangat jauh.
“Itu yang menjadi fokus kami saat ini,” terang Aisah.
Baca Juga :
Mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) itu menjelaskan, pihaknya berupaya mencapai sejumlah indikator dalam upaya meningkatkan IPLM dan Tingkat Gemar Membaca (TGM) di Kabupaten Sukabumi.
“Ada delapan indikator yang harus dicapai,” jelasnya.
Kesembilan indikator itu meliputi seberapa lama masyarakat membaca, kualitas buku bacaan, pemerataan pelayanan perpustakaan, pemerataan koleksi perpustakaan, pemerataan tenaga perpustakaan, tingkat kunjungan pemustaka, perpustakaan berstandar nasional, serta keterlibatan unsur pemerintah dan masyarakat dalam menyosialisasikan perpustakaan.
Selain fokus pada peningkatan IPLM dan TGM, Diarpus Kabupaten Sukabumi juga fokus pada pembenahan dari sisi kearsipan. Aisah menyebut, arsip merupakan suatu hal yang sangat strategis. Ia mencontohkan, sejarah kepahlawanan di Bojongkokosan, Parungkuda, atau lahirnya Kabupaten Sukabumi dapat diketahui dari arsip yang ada.
“Kearsipan mempunyai peranan penting, tidak bisa dipandang sebelah mata. Kita harus berkolaborasi dengan perangkat daerah lainnya dan juga masyarakat untuk mencapai target di Diarpus ini,” pungkasnya. (Ade F)
Editor : Andra Permana