6.82 Persen, Kasus Stunting di Warungkiara

Sukabuminow.com || Ratusan anak di Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, mengidap gangguan pertumbuhan atau stunting. Hal itu diungkapkan Kepala Puskesmas Warungkiara, Hudrimi, Kamis (13/4/23).

Ia mengatakan, jumlahnya mencapai 303 orang. Itu berdasarkan data terbaru yang diperbaharui pada Februari 2023 lalu.
“Ada 4.559 orang balita dari 12 desa di Warungkiara. Angka stunting mencapai 303 anak. Berarti 6.82 persen dari jumlah anak,” tutur Hudrimi saat ditemui di ruangannya.
Berdasarkan data tersebut, Hudrimi bersama Forkopimcam Warungkiara rutin melakukan pembinaan. Terutama untuk ibu hamil agar janinnya terhindar dari gangguan stunting.
“Ada juga inovasi kami untuk pencegahan, yakni Gerakan Dua Ribu Per Orang Per Minggu Per OPD.Itu dikumpulkan untuk pembelian protein hewani. Kemudian disalurkan setiap seminggu sekali kepada ibu hamil,” jelasnya.
Selain itu, pihaknya juga memotivasi masyarakat untuk menjalankan program Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, yakni Pirus atau Pipir Diurus. Pipir yang berarti halaman samping rumah, dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian.
“Pirus juga kita gelorakan.
Jadi masyarakat menanam sayuran bergizi di sekeliling rumah mereka. Itu salah satu cara paling jitu untuk mencegah stunting. Karena makanan yang disantap berasal dari hasil tanam sendiri dan lebih terjamin kualitasnya,” pungkasnya. (Ade Firmansyah)
Editor : Andra Permana