Wawasan Relawan Kebencanaan Kelurahan Palabuhanratu Diupgrade
Sukabuminow.com || Pemerintah Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, menggelar Peningkatan Kapasitas Dan Pelatihan Mitigasi Bencana Bagi Relawan Kebencanaan Tingkat Kelurahan Palabuhanratu Tahun 2023.
Lurah Palabuhanratu, Hendriana mengatakan, kegiatan diselenggarakan selama dua hari, Jumat dan Sabtu (22 dan 23/12/23) di Aula Puri Surya Rawakalong, Palabuhanratu.
Baca Juga :
“Kegiatan diikuti oleh 40 orang yang terdiri dari Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan, Karang Taruna Kelurahan, MUI dan DMI Kelurahan, Kader Posyandu, serta relawan kebencanaan Kelurahan Palabuhanratu,” tuturnya, Minggu (24/12/23).
Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan tersebut, kata Hendri, memiliki kompetensi di bidang kebencanaan, di antaranya BPBD Kabupaten Sukabumi, Basarnas Kabupaten Sukabumi, hingga Forkopimcam Palabuhanratu. Para peserta mengikuti kegiatan tersebut dengan metode klasikal dan praktek lapangan.
“Kami ingin meningkatkan pemahaman tentang konsep dasar dan teori mitigasi bencana. Serta meningkatkan kemampuan dan kapasitas para relawan kebencanaan tingkat Kelurahan Palabuhanratu,” ujarnya.
Hendri menjelaskan, Kelurahan Palabuhanratu memiliki potensi risiko terdampak bencana yang diakibatkan oleh fenomena geologi dan akibat kondisi hydrometeorologi, seperti gempa bumi, pergerakan tanah, tsunami, banjir, tanah longsor, dan kekeringan. Hal itu yang mendasari kegiatan tersebut dilakukan.
“Maksud kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan pelatihan bagi relawan kebencanaan tingkat Kelurahan Palabuhanratu. Demi terwujudnya ketangguhan wilayah serta kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi ancaman bencana. Meskipun kita tidak ingin ada bencana seperti itu, tapi kita persiapkan diri mengingat memiliki potensi terdampak,” tegasnya.
Selain itu, kata Hendri, Kelurahan Palabuharatu juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui kerja sama pentahelix, serta terlibat dalam penyusunan dokumen rencana kontijensi tingkat Kabupaten Sukabumi.
“Ini ikhtiar kita semua untuk berjaga-jaga manakala ada bencana terjadi. Sekali lagi, kita tidak ingin ada bencana apapun tentuny, tapi kita tetap harus bersiap untuk memperkecil risiko dampaknya,” pungkasnya. (Ade F)
Editor : Andra Permana
