Sukabumi Innovation Award, Kunci Sukses Kabupaten Sukabumi Lahirkan Inovasi Daerah

Sukabuminow.com || Sebuah prestasi mentereng ditorehkan Pemerintah Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, dalam hal pengembangan inovasi daerah. Terbukti dengan didapatkannya Predikat Kabupaten Sangat Inovatif dalam gelaran Innovative Government Award 2024 yang diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri.
Capaian tersebut merupakan jawaban konkret dari Visi Kabupaten Sukabumi yang tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021-2026, yaitu Terwujudnya Kabupaten Sukabumi yang Religius, Maju, dan Inovatif, menuju Masyarakat Sejahtera Lahir Batin.
Berita Terkait :
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin mengatakan, Pemkab Sukabumi meraih skor 64,82 dengan Predikat Sangat Inovatif dalam capaian tersebut. Semua itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri tentang Indeks Inovasi Daerah (IID) Provinsi, Kabupaten, dan Kota Tahun 2024, Nomor 400.10.11-4898 Tahun 2024 pada tanggal 3 Desember 2024 lalu.

“Keberhasilan ini merupakan hasil kolaborasi seluruh perangkat daerah dan kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang terus melahirkan inovasi-inovasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Inovasi daerah menjadi salah satu kunci keberhasilan Pemkab Sukabumi dalam mengembangkan potensi daerah. Capaian itu menjadi bukti keseriusan kami dalam menggali dan melahirkan inovasi-inovasi untuk memicu kemajuan daerah,” tutur Aep usai penyerahan Anugerah Sukabumi Award 2024 di sela Rapat Dinas Bukan Desember, Rabu (18/12/24).
Lebih lanjut, pria bergelar SE., MM itu menjelaskan, bahwa diraihnya penghargaan sebagai Kabupaten Sangat Inovatif dari Kemendagri menjadi kado terakhir Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, di akhir masa jabatannya setelah dua periode memimpin daerah terluas kedua di Jawa dan Bali setelah Kabupaten Banyuwangi ini.
Guna mendorong dan memotivasi seluruh perangkat daerah dalam berinovasi, pihaknya melakukan ragam upaya. Satu di antaranya dengan kerap menggelar Sukabumi Innovation Award. Ajang tersebut memiliki dua kategori, yakni Kategori Perangkat Daerah dan Kecamatan, serta Kategori Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD), Unit Pelaksana Teknis Badan (UPTB), Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), dan Balai Penyuluh Pertanian (BPP).
“Sukabumi Innovation Award ini sebagai motivasi seluruh perangkat daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi untuk memunculkan inovasi terbaik. Karena kita kan punya IIPD (Indeks Inovasi Perangkat Daerah) yang diukur setiap tahunnya. Hasil pengukuran ini menjadi bagian penyelenggaraan Sukabumi Innovation Award tersebut,” jelasnya.
.
Tahun ini, kata Aep, sebanyak 149 inovasi diusulkan oleh para peserta dari dua kategori tersebut. Usulan disalurkan melalui layanan ‘Informasi Pengembangan Riset Dan Inovasi Sukabumi’ atau dikenal dengan sebutan INSPIRASI SUKABUMI, pada hotline 085700600800. Setelah data dan informasi diinput, tim penilai yang berasal dari BSKDN Kementerian Dalam Negeri, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D) Provinsi Jawa Barat, Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI), dan Universitas Nusa Putra, melakukan penilaian terhadap data dukung dari setiap inovasi tersebut.
.
“Pengukuran IIPD bertujuan untuk mengevaluasi indikator kinerja SPD (Satuan Perangkat Daerah) dan SID (Satuan Inovasi Daerah) bagi seluruh perangkat daerah termasuk kecamatan. Selanjutnya dilakukan penilaian sesuai dengan hasil pengukuran dengan keterangan nilai standar IIPD berstatus Sangat Inovatif, Inovatif, dan Kurang Inovatif,” jelasnya.
.
Pehobi otomotif itu juga menjelaskan, Sukabumi Innovation Award 2024 diselenggarakan sejak Juli hingga November. Berdasarkan hasil pengukuran IIPD, 70 inovasi lolos Seleksi Administrasi. Adapun tahapan seleksi penilaian terbagi dalam tiga tahap, yakni seleksi profil inovasi, presentasi dan wawancara, serta validasi lapangan.
.
“Kita sudah melalui seluruh tahap. Untuk selanjutnya nanti pengumuman penghargaan In Syaa Allah akan dilaksanakan pada tanggal 17 Desember 2024,” ucapnya.
.
Aep memastikan, Pemkab Sukabumi akan terus mendorong budaya inovasi dalam percepatan capaian kinerja pembangunan daerah, serta meningkatkan daya saing daerah dengan konsistensi kinerja tim inovasi seluruh perangkat daerah.
.
“Kami yakin, akan banyak inovasi lahir di masa mendatang. Dan hal ini akan menjadi salah satu kunci sukses dalam pembangunan Kabupaten Sukabumi di masa mendatang,” tandasnya. (Ade F)
Editor : Andra Permana