Kabupaten SukabumiKesehatan

IGD Overload, RSUD Palabuhanratu Jamin Pelayanan Tetap Maksimal

Sukabuminow.com || Pasien di RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, terus meningkat pascalebaran. Kondisi tersebut sempat membuat rumah sakit milik Pemkab Sukabumi itu kewalahan. Bahkan, pasien sempat tidak tertampung di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

Baca Juga :

“Ya betul memang kami untuk setelah idul fitri ini kami memang kedatangan pasien cukup banya. Kapasitas IGD kami cukup terbatas, tapi In Syaa Allah untuk pelayanan kami tetap kita bisa maksimalkan dan jangan takut, tetap kami melayani semua pasien,” tutur Humas RSUD Palabuhanratu, Billy Agustian, Jumat (19/4/24).

Membludaknya pasien dan kondisi IGD yang terbatas, sempat membuat ranjang tempat rawat tidak cukup. Pihak RSUD Palabuhanratu bahkan meminjam velbed dari Polres Sukabumi dan Basarnas.

“Memang kita juga sedang berencana membuka ruangan baru untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat yang perlu pelayanan dari rumah sakit kami. Kita juga ucapkan terima kasih banyak untuk Polres Sukabumi dan Basarnas yang sudah meminjamkan velbed,” terangnya.

Kendati begitu Billy menegaskan, tidak ada pasien yang terlantar meski kapasitas IGD overload. Semua pasien tertangani dengan baik. Pasien yang berada di luar tidak lebih dari dua jam.

“Kami informasikan dari awal bahwa kami sedang penuh pasien. Kita mengimbau ke masyarakat kalau misal penyakitnya ringan untuk memaksimalkan FKTP (Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama) dulu seperti Puskesmas atau klinik. Nanti setelah ter-screening di FKTP dan memerlukan pelayanan spesialistik silakan ke rumah sakit. Jadi biar terurai pasien di rumah sakit,” jelasnya.

Adapun keluhan pasien pascalebaran, kata Billy, cukup beragam. Mulai dari demam, pencernaan, metabolik, dan lainnya. Fenomena tersebut menurutnya tidak akan berlangsung lama.

“Fenomena ini biasanya tidak berlangsung lama, terjadi setelah idul fitri tiba-tiba membludak,” tandasnya. (Edo)

Editor : Andra Permana

Berita Terkait

Back to top button