AdvertorialKabupaten SukabumiPemerintahan

Entaskan Stunting, Disperkim Bina Kecamatan Parungkuda

Sukabuminow.com || Pengentasan permasalahan gangguan tumbuh kembang pada anak atau stunting menjadi tanggung jawab setiap tingkatkan pemerintah, mulai dari pusat hingga daerah. Termasuk di Kabupaten Sukabumi yang memiliki target zero new stunting tahun ini.

Seluruh perangkat daerah bergerak kompak dalam menyukseskan program tersebut. Dimana para perangkat daerah memiliki wilayah binaan, bahkan memiliki anak asuh yang merupakan balita atau anak pengidap stunting, termasuk Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman (Disperkim).

“Dalam program stunting ini kami membina Kecamatan Parungkuda,” terang Kepala Disperkim Kabupaten Sukabumi, Lukman Sudrajat, Rabu (9/8/23).

Menurutnya, Kecamatan Parungkuda selaku binaan Disperkim Kabupaten Sukabumi memiliki program bernama Gerakan Kamis Cegah Stunting Sejak Dini (Gamis Ceutini). Program tersebut disusun oleh Camat Parungkuda, Deden Sumpena.

“Untuk tingkat Kabupaten Sukabumi kan ada roasting setiap hari Rabu ya. Di Kecamatan Parungkuda itu hari Kamis difokuskan untuk menangani permasalahan stunting ini. Biasanya Forkopimcam bersama kami (Disperkim) akan berkeliling menyambangi kediaman pengidap stunting untuk memberikan bantuan,” jelasnya.

Berdasarkan data yang ada, wilayah binaan Disperkim melibatkan lembaga dan perusahaan sebagai orang tua asuh bagi pengidap stunting. Tercatat 42 anak pengidap stunting diasuh oleh lembaga dan perusahaan di wilayah tersebut.

“Kami terus mendorong dan berkolaborasi agar wilayah binaan kami sukses menjalankan program Gamis Ceutini ini. Termasuk kami juga support untuk sarana air bersih di wilayah tersebut. Sehingga air yang dikonsumsi lebih sehat dan mencegah penghambatan penyerapan gizi bagi anak-anak,” pungkasnya. (Ade Firmansyah)

Editor : Andra Permana

Berita Terkait

Back to top button