Dukung Geopark, TPH Jabar Bangun Sentra Tanaman Pisang di Sukabumi

Sukabuminow.com || Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Jawa Barat bergerak cepat dalam mendukung program UGGCP (Unesco Global Geopark Ciletuh-Palabuhanratu) di Kabupaten Sukabumi.
Terbaru, Dinas TPH Jawa Barat berencana membentuk Banana Belt (Sabuk Pisang) di delapan kecamatan kawasan UGGCP yang meliputi Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Ciemas, Ciracap, Waluran, dan Surade.
“Itu rencana TPH Jawa Barat. Mereka membidik tanaman pisang. Dan kebetulan, sentra tanaman pisang ada di 8 kecamatan itu,” ungkap Deni Ruslan, Kepala Seksi Hortikultura Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi dalam Bimbingan Teknis Penerapan GAP (Good Agricultural Practices) dan SOP (Standard Operational Procedure) Tanaman Buah.

Dalam kegiatan di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Selasa (27/11/18) tersebut, Deni menjelaskan, pisang yang dibudidayakan macam-macam jenisnya tergantung daerahnya. Adapun sasaran kegiatan yakni perwakilan Poktan (Kelompok Tani) di wilayah UGGCP, BP3K, penyuluh, dan POPT (Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan).
Baca Juga :
- Wabup Sukabumi Semangati Atlet POR Pemda Jawa Barat di Karawang
- Perahu Nelayan Tertabrak Tongkang di Sawarna, Begini Upaya Keluarga
“Ini baru saja mulai. Target utamanya adalah produksi dulu sesuai GAP yang merupakan standar internasional. Sebab, pisang yang nantinya dijual di kawasan UGGCP itu memiliki standar dunia,” terang pria yang baru kembali dari pendidikan dan pelatihan distribusi dan pemasaran tanaman hortikultura di Jepang tersebut. (Iduy)
Editor : Andra Permana