Temukan Dugaan Korupsi, GAPURA Menuju KPK
Sukabuminow.com || Hampir setahun lamanya seolah ‘tertidur’, LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat) GAPURA (Gerakan Aktivis Penyelamat Uang Negara) kembali muncul dengan gerakan yang tak diduga.
Ruslan AMP, Ketua Satuan Pengamanan Investigasi LSM GAPURA RI, mengatakan dalam setahun ini pihaknya tetap bergerak namun tanpa riak. Bahkan, dirinya menyebut telah menurunkan tim investigatornya ke lingkungan Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Sukabumi.
“Gerakan kami lebih silent setahun ini. Tapi hasilnya cukup memuaskan. Banyak data yang kami dapat,” tutur Ruslan kepada Sukabuminow di kantor DPP LSM GAPURA, Nagrak, Minggu (11/11/18).
Baca Juga :
- Olahan Pare Lezat di Restoran Dapoer Asrie Palabuhanratu
- Hari Pahlawan, Bupati Sukabumi Resmikan Masjid di Bojongkokosan
Ia menegaskan, pihaknya berhasil mengungkap beberapa dugaan kasus Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) yang terbilang ‘spektakuler’. Di antaranya dugaan korupsi dana hibah, pergeseran penggunaan APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah), jual beli aset daerah, dan lainnya.
“Masih ada lagi. Tapi, berkas yang sudah lengkap ada empat kasus dugaan korupsi,” bebernya.
Bulderi Sebastian, Sekretaris LSM GAPURA RI, menambahkan pihaknya tidak akan melaporkan temuan itu ke penegak hukum di Kabupaten Sukabumi. Namun berencana membawanya langsung ke kantor KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) RI.
“Kami masih menunggu keputusan ketua umum (Hakim Adonara) untuk langkah selanjutnya,” tandasnya. (R Tanjung)
Editor : Andra Permana