Tanggap Darurat Bencana Longsor Resmi Dihentikan, Berikut Rincian Waktu Penemuan Korban
Sukabuminow.com || 7 hari masa tanggap darurat bencana tanah longsor di Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, resmi berakhir pada Minggu (6/1/19).
Sempat simpang siur terkait jumlah korban bencana yang terjadi pada Senin (31/12/18) tersebut. Informasi awal menyebutkan korban berjumlah 107 jiwa. Kemudian di revisi menjadi 101 jiwa berdasarkan keterangan masyarakat. Hingga jumlah tersebut kembali di revisi menjadi 100 jiwa.
Korban selamat berjumlah 67 jiwa termasuk 3 jiwa lainnya dirawat di RSUD Palabuhanratu. Sedangkan korban tertimbun berjumlah 33 jiwa. Dimana 32 di antaranya telah ditemukan dan diidentifikasi oleh tim DVI Polri. Sementara satu korban lainnya tidak ditemukan tim relawan gabungan.
Baca Juga :
- Proses Evakuasi Korban Longsor Cisolok Resmi Dihentikan di Hari Ketujuh
- Pemancing Temukan Mayat Pria di Pantai Ciemas, Begini Kondisinya
Sesaat setelah kejadian, yakni pada Senin (31/12/18), evakuasi yang saat itu masih dilakukan warga berhasil menemukan 2 korban meninggal. Selasa (1/1/19), tim relawan menemukan 8 korban tertimbun. Rabu (2/1/19), tim evakuasi kembali menemukan 3 korban. Kemudian pada Kamis (3/1/19), 5 korban berhasil ditemukan.
Selanjutnya pada Jumat (4/1/19), 4 jenazah berhasil diangkat. Sabtu (5/1/19), 9 orang korban juga ditemukan. Dan terakhir pada Minggu (6/1/19), 1 jenazah berhasil diangkat dari timbunan tanah.
“Berdasarkan hasil kesepakatan bersama dalam rapat internal dengan Polri, BPBD, Basarnas, Kades, dan keluarga korban, akhirnya disepakati bahwa proses evakuasi dihentikan,” tegas Kolonel Inf. Muhammad Hasan, Danrem 061/Surya Kencana Bogor, dalam konferensi pers hari ketujuh, Minggu (6/1/19) pukul 18.30 WIB. (Asdut)
Editor : Andra Permana II E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com