Perburuan Babi Berujung Maut: Polisi Amankan Terduga Pelaku Penembakan di Sukabumi

Sukabuminow.com || Tidak butuh waktu 24 jam, pihak kepolisian berhasil mengamankan satu orang terduga pelaku dalam kasus peluru nyasar yang menewaskan Otib (60 th), warga Kampung Cipancur RT 07/02, Desa Kademangan, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden terjadi saat pelaku melakukan aktivitas perburuan di lahan Perhutani Blok 10 Cisujen, Desa Sumberjaya. Saat itu, korban yang merupakan petani itu tengah berada di ladang bersama istrinya, Eem (60 th), serta dua saudaranya, Sakim dan Ibrohim.
Berita Terkait :
Kapolres Sukabumi, AKBP Samian, mengonfirmasi bahwa peristiwa ini diduga kuat akibat kelalaian dalam prosedur keamanan berburu.
“Alhamdulillah, kami sudah mengamankan satu orang terduga pelaku. Ia diduga lalai sehingga menyebabkan orang lain meninggal dunia. Saat ini sedang dilakukan pendalaman melalui pemeriksaan intensif. Kami juga telah melakukan olah TKP dan autopsi terhadap korban,” ujarny, Kamis (24/4/25).
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Iptu Hartono, menambahkan bahwa insiden penembakan terjadi pada malam hari, Selasa (22/4/05) sekitar pukul 23.00 WIB, saat berlangsungnya perburuan babi hutan. Terduga pelaku disebut tidak mengikuti standar operasional prosedur (SOP) serta aspek keamanan dan keselamatan.
“Perburuan dilakukan pada pukul 23.00 WIB. Diduga kuat terjadi kelalaian karena tidak menerapkan SOP perburuan dengan benar, sehingga tembakan mengenai korban yang tidak terlibat dalam perburuan,” jelas Tono.
Pelaku berinisial JF, diketahui merupakan warga Bogor. Saat ini, JF menjadi satu-satunya terduga pelaku yang telah diamankan, sementara polisi masih mendalami kemungkinan keterlibatan pihak lain.
“Sejumlah barang bukti sudah kami amankan, termasuk senjata api, peluru, dan perlengkapan perburuan lainnya. Proses penyelidikan terus berjalan. Kami akan sampaikan informasi lebih lanjut setelah pemeriksaan selesai,” pungkasnya.
Reporter : Edo
Redaktur : Andra Permana