Palabuhanratu Siapkan Perayaan Hari Nelayan ke-65, Berikut Info Lokasi dan Jadwal Lengkap

Sukabuminow.com || Panitia Hari Nelayan Palabuhanratu ke-65 menggelar rapat koordinasi umum untuk membahas persiapan pelaksanaan perayaan tahunan yang menjadi ikon kebanggaan masyarakat pesisir Sukabumi. Rapat berlangsung pada Kamis (24/4/25) dan dihadiri berbagai unsur, mulai dari Forkopimda, perwakilan kelurahan, RW, hingga Karang Taruna.
Rangkaian kegiatan Hari Nelayan tahun ini dijadwalkan berlangsung dari 20 April hingga puncaknya pada 31 Mei 2025. Berbagai kegiatan budaya, ekonomi, hingga hiburan akan digelar untuk memeriahkan perayaan tersebut.
Namun, rapat koordinasi sempat berlangsung cukup alot saat membahas lokasi pusat kegiatan. Ketua Panitia Hari Nelayan, Nandang, menjelaskan bahwa sejumlah pertimbangan harus diambil, terutama pasca-banjir yang menyebabkan kerusakan di kawasan PPNP (Pelabuhan Perikanan Nusantara Palabuhanratu).
“Alhamdulillah, setelah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup, camat, dan pihak terkait lainnya, akhirnya diputuskan bahwa pusat kegiatan Hari Nelayan tahun ini akan dipindahkan ke Alun-alun Gadobangkong,” ujar Nandang pada Jumat (25/4/25).
Ia menambahkan, keputusan ini diambil karena kondisi area PPNP tidak memungkinkan untuk digunakan. “Banyak akses yang rusak dan membutuhkan perbaikan besar. Maka, demi kenyamanan dan kelancaran acara, kami memilih lokasi yang lebih representatif dan aman,” sambungnya.
Panitia juga berharap berbagai pihak dapat memberikan masukan dan saran demi penyelenggaraan yang lebih baik. “Kami terbuka terhadap kritik dan evaluasi. Tujuannya satu: agar Hari Nelayan ke-65 ini berjalan lancar, aman, dan berkesan bagi semua pihak,” ungkap Nandang.
Lebih dari sekadar perayaan lokal, ia menekankan bahwa Hari Nelayan merupakan representasi identitas budaya Kabupaten Sukabumi. “Ini bukan hanya untuk Palabuhanratu, tapi juga membawa nama besar Sukabumi. Kami ingin kegiatan ini tetap mempertahankan adat dan budaya di tengah arus globalisasi yang semakin kuat,” ujarnya.
Menariknya, perayaan kali ini akan menghadirkan kolaborasi seni budaya. Perwakilan pemain kesenian Laes dari Kasepuhan Sirna Resmi turut diundang untuk menyemarakkan upacara adat yang menjadi bagian penting dari Hari Nelayan.
Reporter : Edo
Redaktur : Andra Permana