Pemkab Sukabumi Bahas Pembangunan Rumah Sakit Type D dengan Skema BOT

Sukabuminow.com || Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus berupaya meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat. Salah satu langkah konkret yang tengah dibahas adalah rencana pembangunan Rumah Sakit Type D melalui skema Built, Operate, and Transfer (BOT).
Pembahasan ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, dalam rapat yang digelar di Gedung Negara Pendopo Sukabumi, Selasa (4/3/24). Rapat tersebut turut dihadiri sejumlah pejabat dari berbagai instansi terkait, termasuk Staf Ahli Bidang PEK, Bappelitbangda, BPKAD, Dinas Kesehatan, Disperkim, Bagian Kerjasama, dan Bagian Hukum.
Pembangunan Sesuai RPJMD 2021
Dalam keterangannya usai rapat, Ade menjelaskan bahwa rencana pembangunan Rumah Sakit Type D ini telah diatur dalam Peraturan Daerah (Perda) No. 4 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2021.
“Rencana pembangunan rumah sakit ini sudah tertuang dalam Perda No. 4 RPJMD 2021. Saat ini, kami tengah menjajaki kerja sama dengan pihak pengembang yang hadir dalam rapat tadi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pemerintah Daerah telah menyiapkan lahan untuk pembangunan rumah sakit tersebut. Namun, keputusan akhir masih menunggu arahan dari Bupati Sukabumi, Asep Japar.
“Kita masih menunggu arahan dari Pak Bupati, mengingat RPJMD 2021 kemungkinan besar akan dicabut dan digantikan dengan visi-misi baru. Oleh karena itu, langkah selanjutnya harus menyesuaikan dengan kebijakan terbaru dari pimpinan daerah,” jelasnya.
Skema BOT dalam Pembangunan Rumah Sakit
Pembangunan Rumah Sakit Type D ini direncanakan menggunakan skema Built, Operate, and Transfer (BOT). Dalam sistem ini, pengembang akan membangun dan mengoperasikan rumah sakit dalam jangka waktu tertentu sebelum akhirnya menyerahkannya kembali kepada pemerintah. Skema ini dinilai sebagai solusi efektif dalam pengembangan fasilitas kesehatan tanpa membebani anggaran daerah secara langsung.
Dengan adanya rumah sakit ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Sukabumi dapat lebih mudah mengakses layanan kesehatan yang lebih baik dan berkualitas. Namun, keputusan akhir mengenai proyek ini masih menunggu kebijakan lebih lanjut dari pimpinan daerah.
Pemerintah dan pihak terkait terus berupaya memastikan rencana ini berjalan dengan matang agar dapat memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. (Ridwan HMS)
Redaktur : Andra Permana