Geyser Cisolok Terapkan Pembayaran Tunai dan Non Tunai
Sukabuminow.com || Pengelola Geyser Cisolok Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGG) menerapkan mode pembayaran non tunai untuk para pengunjung yang masuk tempat tersebut. Pembayaran non tunai tersebut menggunakan scan QRIS.
Koordinator Geyser Cisolok, Feby Surya Marwan mengatakan, mode pembayaran non tunai tersebut ditujukan untuk memberikan kemudahan kepada pengunjung yang datang ke pemandian air panas di Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat itu.
Baca Juga :
- Hendak Lahiran, Ibu Ini Terjebak Macet di Palabuhanratu
- Kapolres Sukabumi : Kedatangan Wisatawan Terus Meningkat
“Dengan adanya opsi pembayaran non tunai yang diberlakukan petugas retribusi dari Dinas Pariwisata ini, pengunjung dapat menikmati pengalaman berwisata air panas di Geyser Cisolok tanpa perlu khawatir membawa uang tunai dalam jumlah besar,” kata Feby, Minggu (14/4/24).
Feby menegaskan, langkah tersebut sejalan dengan perkembangan teknologi pembayaran di era digital saat ini. Sehingga pembayaran non tunai dirasa diperlukan.
“Kita ada retribusi wisata, kita berlakukan tunai dan non tunai. Pembayaran non tunai kita bekerja sama dengan Bank BJB, langsung masuk ke kas daerah. Sistemmya menggunakan scan QRIS,” terangnya.
Ia menjelaskan, pihaknya sesuai instruksi Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, berkomitmen untuk terus berinovasi demi memberikan pengalaman terbaik bagi pengunjung. Sehingga dengan adanya pembayaran non tunai, diharapkan dapat mempermudah transaksi dan mengurangi risiko kehilangan uang.
“Sejauh ini dengan adanya pelayanan pembayaran retribusi menggunakan QRIS ke kawasan Geyser Cisolok memudahkan para petugas dalam memberikan informasi dan pelayanan kepada pengunjung,” ujarnya.
“Kita semaksimal mungkin agar pengunjung bisa mengikuti pembayaran secara non tunai ini, sesuai arahan dari pimpinan. Selain itu juga untuk menjadikan pengelolaan wisata Geyser Cisolol menjadi profesional,” terangnya.
Lebih lanjut Feby mengatakan, pengunjung masuk kawasan Geyser Cisolok masih terus berdatangan. Adapun retribusi masuk Geyser Cisolok yakni 12 ribu rupiah untuk dewasa dan 7 ribu rupiah untuk anak-anak. Itu sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2023 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah yang diterapkan mulai 1 Januari 2024.
“Ini kita data per hari sekitar 2.000 orang lebih yang masuk ke Geyser Cisolok. Dengan pembayaran non tunai QRIS ini pengunjung sangat antusias. Mereka merasa nyaman,” tandasnya. (Edo)
Editor : Andra Permana