Data Dan Fakta Kecamatan Waluran Kabupaten Sukabumi

Sukabuminow.com II Salah satu kecamatan di Kabupaten Sukabumi. Yang masuk dalam kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark : CPUGG. Adalah Waluran. Berada di antara dua kecamatan. Kawasan CPUGG lainnya. Yakni Ciemas dan Ciracap. Waluran begitu asri dan sejuk. Tak heran. Karena kondisi alamnya masih hijau. Serta penuh lahan produktif.

Kecamatan Waluran. Terletak 59 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Sukabumi : Palabuhanratu. 201 kilometer dari Ibu Kota Provinsi Jawa Barat : Bandung. Dan 215 kilometer dari Ibu Kota Negara : Jakarta. Berbatasan dengan wilayah lain. Di empat penjuru mata angin. Di antaranya : Lengkong dan Simpenan di utara. Ciracap di selatan. Jampangkulon dan Surade di Timur. Dan Ciemas di sebelah barat. Dengan luas wilayah 7.528 hekatre. Waluran yang didominasi pegunungan dan kehutanan. Memiliki banyak lahan sawah. Yang cukup mendominasi. Dengan luas 2.295 hektare. Serta tanah daratan yang mencapai 3.533 hektare. Dari luas tanah daratan tersebut. 1.700 hektare di anataranya merupakan lahan hutan negara.

Dipimpin duet pasangan muda. Yakni Camat : Prama Rezamudra. Dan Sekretaris Kecamatan : Deni Yudono. Waluran dipandang akan mampu berlari kencang. Dalam setiap program yang dimiliki. Sesuai dengan darah muda yang dimiliki. Pasangan pemimpinnya. Prama yang baru saja promosi. Dari jabatan sebelumnya. Sebagai Kepala Bidang Mutasi Dan Kepangkatan. Pada Badan Kepegawaian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia : BKPSDM Kabupaten Sukabumi. Akan mendapat keringanan dalam menjalankan tugasnya. Mengingat Sekmat Deni Yudono. Telah teruji sebagai Sekmat di Kecamatan Cidolog.

“Saya sangat bersyukur. Didampingi oleh Pak Deni Yudono. Yang telah berpengalaman,” ungkap Prama.

Waluran memiliki 6 desa. 28 Dusun. 45 RW. Dan 228 RT. Berdasarkan sensus pada 2017. Waluran dihuni oleh 28.651 jiwa penduduk. Terdiri dari 14.661 jiwa laki-laki. Dan 13.990 jiwa perempuan. Yang tersebar di Desa Caringinnunggal. Mangunjaya. Mekar Mukti. Sukamukti. Waluran Mandiri. Dan Waluran. Dua desa di anataranya. Yakni Mekar Mukti dan Caringinnunggal. Menjadi desa dengan populasi penduduk terpadat. Yakni 5.572 jiwa. Atau 19,45 persen. Dan 5.153 jiwa. Atau 18,08 persen. Dari total penduduk Kecamatan Waluran. Sementara Mangunjaya. Menjadi desa dengan populasi penduduk terkecil. Dengan 4.110 jiwa atau 14,35 persen.

Letak geografis Waluran. Yang didominasi pegunungan. Membuat kawasan tersebut. Cocok dijadikan kawasan pertanian dan perkebunan. Padi sawah. Palawija. Dan budidaya ikan air tawar. Menjadi hal yang sangat menjanjikan. Sedangkan peternakan domba dan sapi. Tak kalah menjanjikan. Mengingat banyaknya padang rumput hijau. Yang tersebar.

“Kami juga sedang mengembangkan varietas pertanian lainnya. Sejauh ini hanjeli. Yang sudah mendapat sorotan dari Pemkab Sukabumi. Apalagi sudah ada tinjauan langsung dari Pak Sekda (Iyos Somantri). Jadi sudah jelas. Akan terus dikembangkan,” timpal Sekmat Deni Yudono.

Sejak tahun 2018. Kecamatan Waluran. Masuk dalam kawasan Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark : CPUGG. Bersama 7 kecamatan lainnya. Yakni Palabuhanratu. Cikakak. Cisolok. Simpenan. Ciemas. Ciracap. Dan Surade. Kini selain pertanian. Potensi pariwisata juga akan menjadi andalan sumber pendapatan asli. Kecamatan Waluran. Mengingat terdapat beberapa spot indah. Yang dapat menarik minat para wisatawan. Salah satunya : Cekdam Waluran. Yang memiliki keasrian dan alam yang terjaga. Di Desa Waluran Mandiri.

Selain itu, Terdapat juga beberapa destinasi wisata lainnya. Seperti Bunker Peninggalan Jepang. Puncak Julang. Kebun Pinus : Bonpis kawasan Perhutani Blok Hanjuang Barat. Di Kampung Cigodeg Desa Mekarmukti. Dan banyak lagi lainnya.

Penasaran dengan potensi Kecamatan Waluran? Yuk jelajahi Waluran!!!! (Adv/DKIP)

Edtor : Andra Permana II E-mail Redaksi : sukabuminow8@gmail.com